Penelitian ini bertujuan untuk menilai implementasi kurikulum Pendidikan Jasmani di delapan sekolah menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus tunggal. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan kekurangan teoritis, metodologis dan praktis dalam penerapan kurikulum Pendidikan Jasmani di delapan sekolah menengah. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain kurangnya persiapan dan pemahaman guru terhadap kurikulum, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta perlunya pengembangan bahan ajar yang lebih efektif. Pendidikan Jasmani merupakan salah satu disiplin ilmu wajib yang dimasukkan dalam program kurikuler pendidikan nasional. Dalam merencanakan pelaksanaannya, sekolah harus mampu memahami kurikulum yang ditetapkan pemerintah agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif. Pentingnya kurikulum pendidikan jasmani (implementasi silabus) yang baik dan efektif akan mempengaruhi kualitas pengajaran di sekolah menengah. Disiplin Pendidikan Jasmani sangat penting sebagai bagian pembelajaran di sekolah menengah. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan jasmani peserta didik dalam berbagai jenis aktivitas jasmani, termasuk olah raga dan kegiatan lain yang meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani, berdasarkan kurikulum yang menjadi pedoman utama dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan program Pendidikan Jasmani di delapan sekolah menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus tunggal. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan kekurangan teoritis, metodologis dan praktis dalam implementasi kurikulum Pendidikan Jasmani di delapan sekolah menengah. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain kurangnya pemahaman guru terhadap program, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta perlunya pengembangan bahan ajar yang lebih efektif.