Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan literasi siswa melalui implementasi metode pembelajaran puisi berbasis proyek. Metode ini menggabungkan kegiatan kreatif, kolaboratif, dan reflektif untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berpikir kritis, serta literasi emosional siswa. Dengan pendekatan kualitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran puisi berbasis proyek tidak hanya efektif dalam meningkatkan keterampilan literasi, tetapi juga memupuk motivasi, kreativitas, dan kepercayaan diri siswa. Meskipun terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan waktu, solusi berupa integrasi teknologi dan strategi kolaborasi mampu meningkatkan keberhasilan program ini. Penelitian ini menegaskan pentingnya pembelajaran sastra berbasis proyek sebagai metode yang relevan di era digital untuk membangun generasi literat yang kritis dan inovatif.