Nisa, Syatreen
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Urban Heat Island Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 di Kota Tangerang TIka Christy Novianti; Sofyan Samri, Ahmad; Nisa, Syatreen
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i1.4065

Abstract

Pertumbuhan kota sebagai pusat aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya telah secara signifikan mengubah lanskap alam yang berdampak pada iklim dan lingkungan. Peningkatan populasi perkotaan mendorong konsumsi energi untuk rumah tangga, industri, dan transportasi, serta menggeser penggunaan lahan dari pertanian ke perumahan serta mempengaruhi iklim lokal. Hal ini dapat mendorong terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI), di mana suhu di area perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan, disebabkan oleh aktivitas manusia dan perubahan penggunaan lahan dari vegetasi alami menjadi bahan buatan seperti aspal dan beton. Kota Tangerang mengalami pertumbuhan yang cepat akibat urbanisasi yang juga mempengaruhi iklim mikro perkotaan, termasuk mengakibatkan fenomena UHI. Studi UHI di Kota Tangerang penting dilakukan karena urbanisasi yang tinggi membuat pertumbuhan kota semakin tinggi. Analisis UHI memberikan pemahaman lebih baik tentang pola suhu dan variabilitas termal di kawasan perkotaan Tangerang, serta dapat mengidentifikasi faktor penyebab UHI. Pemanfaatan data citra Landsat 8 (OLI/TIRS) dan Sistem Informasi Geografis digunakan untuk analisis UHI. Data Land Surface Temperature (LST) digunakan sebagai parameter utama dalam mengevaluasi proses fisik, kimia, dan biologis di permukaan bumi serta mempelajari iklim perkotaan, kemudian dilanjutkan dengan analisis NDVI dan analisis UHI untuk melihat tingkatan UHI yang terjadi di Kota Tangerang. Hasil dari analisis UHI diharapkan dapat membantu pemerintah Kota Tangerang dan perencana kota dalam langkah mitigasi efektif, seperti penghijauan perkotaan, perbaikan tata ruang, dan penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, serta mendukung penciptaan kota yang lebih nyaman dan berkelanjutan bagi masyarakat.