Pengetahuan terhadap kata baku merupakan pengetahuan dasar dalam penerapan bahasa Indonesia standar. Bahasa Indonesia standar adalah kerangka acuan tolok ukur benar atau salahnya penggunaan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia standar akan mendorong pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan wujud entitas bahasa negara. Mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai sarana pembelajaran bahasa Indonesia standar haruslah melakukan upaya pembinaan bahasa Indonesia secara berkelanjutan guna menguatkan posisi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pengetahuan kata baku pada mahasiswa tingkat satu Universitas Pendidikan Indonesia. Pendeskripsian dilakukan sebagai langkah awal upaya pembinaan berkelanjutan dalam pembelajaran bahasa Indonesia ragam standar. Metode deskriptif dipilih untuk menampilkan profil pengetahuan kata baku pada mahasiswa secara objektif. Data penelitian dianalisis dengan tahapan penghitungan persentase, penyajian, dan penginterpretasian data hingga penarikan kesimpulan dari data yang telah dideskripsikan. Data penelitian berupa hasil kuesioner tes kata baku yang diberikan pada mahasiswa tingkat satu Universitas Pendidikan Indonesia tahun ajaran 2020/2021 dan tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 1329 mahasiswa. Hasil pendeskripsian data didapatkan profil pengetahuan kata baku pada mahasiswa tingkat satu Universitas Pendidikan Indonesia tahun ajaran 2020/2021 dan 2021/2022 sebesar 43% pada tingkat pengetahuan cukup dengan nilai persentase rata-rata memilih bentuk baku adalah 68%. Persentase pengetahuan mahasiswa yang cenderung pada pilihan bentuk tidak baku didominasi oleh butir kuesioner pada indikator perubahan kata serapan yang tidak sesuai kodifikasi. Kata baku yang berasal dari kata serapan lebih didominasi pada bentuk serapan yang abai terhadap kaidah penyerapan. Hanya ditemukan sebanyak 2% saja mahasiswa menjawab benar pada pilihan bentuk baku dari 1329 mahasiswa.