<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan hasil pembelajaran menjelaskan konflik tokoh cerita teks naratif menggunakan multiple choice test technique; 2) mendeskripsikan sama-tidaknya hasil pembelajaran menjelaskan konflik tokoh cerita teks naratif menggunakan multiple choice test technique per kelompok sampel. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 199 Sayuran di semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024. Populasi penelitian ini adalah 58 siswa kelas IV yang mengikuti pembelajaran menjelaskan konflik tokoh cerita teks naratif menggunakan matching test technique. Mereka berjumlah 58 siswa yang terbagi dari 28 siswa kelas IVA dan 30 siswa kelas IVC. Mengacu kepada formula penelitian kuantitatif, sampel penelitian ditetapkan sebanyak 51 siswa; terbagi dari 24 siswa kelas IVA dan 27 siswa kelas IVC yang ditarik secara random sederhana dari setiap kelompok populasi. Untuk melaksanakan pembelajaran menjelaskan konflik tokoh cerita digunakan teknik tes yakni teknik penjodohan bermedia LKPD sederhana. Untuk mengumpulkan data hasil pembelajaran menjelaskan konflikkonflik tokoh cerita teks naratif menggunakan matching test technique dipakai instrumen tes jenis tertulis berbentuk pilihan ganda 4 opsi. Data hasil pembelajaran dianalisis menggunakan statistik inferensial parametrik yakni uji t satu sampel guna mencapai tujuan penelitian-1. Untuk mencapai tujuan penelitian-2 digunakan prosedur analisis uji t sampel independen. Hasil penelitian: 1) hasil pembelajaran menjelaskan konflik tokoh cerita teks naratif menggunakan multiple choice technique berkategori tinggi; 2) tidak terdapat perbedaan hasil hasil pembelajaran menjelaskan konflik tokoh cerita teks naratif menggunakan multiple choice test technique per kelompok sampel.]]>
