Untuk tetap kompetitif dalam industri pengiriman barang, perusahaan harus terus meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggannya. Sistem kedatangan merupakan salah satu layanan yang perlu ditingkatkan. Penelitian dilakukan di sebuah gudang perusahaan logistik yang beroperasi dan berlokasi di Pergudangan Daan Mogot Prima, Cengkareng, Jakarta Barat.Pada jam-jam padet adalah hal yang umum untuk melihat kerumunan orang yang mengantri di depan counter. Mereka perlu menyiapkan barang-barang yang akan diangkut seiring dengan jumlah pelanggan yang banyak di counter.Di samping banyaknya pelanggan yang datang ke counter, mereka juga harus menyiapkan barang untuk dikirim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan meningkatkan kinerja sistem antrean yang ada. Bantuan untuk mengemas barang digunakan untuk menyelesaikan proses tersebut, dan Ketika pelanggan keluar dari toko, maka pelayanan telah selesai. Hasil yang diperoleh adalah dalam perbaikan ini terdapat dua opsi yaitu perbaikan yang dapat dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Solusi jangka pendek difokuskan pada peningkatan layanan kepada pelanggan, termasuk penyediaan formulir pendaftaran dan alokasi dana untuk biaya penggantian, kedua hal tersebut dapat mempercepat prosesnya.Dalam hal peningkatan dalam jangka waktu yang lebih panjang, diusulkan untuk memperkuat layanan sistem dengan menggunakan perangkat lunak Promodel. Peningkatan ini juga akan mencakup peningkatan sistem penanganan barang dari kedatangan pelanggan hingga kunjungan pelanggan. Peningkatan ini termasuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menambahkan sistem informasi, menstandarkan prosedur dan biaya, dan mobilisasi staf ahli paking. Setelah menjalankan simulasi perbaikan,kami melihat adanya penurunan rata-rata waktu pengiriman untuk pelanggan, antara 90,87 dan 28,53 menit. Akibatnya, terjadi peningkatan atau penurunan 62,34 menit, atau 68,6%, dalam waktu tunggu klien. Selanjutnya, Penambahan dua spesialis logistik meningkatkan jumlah unit yang dikemas di sektor logistik sebesar 268,23 per hari. Hasil simulasi menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang dapat meningkatkan kualitas pengemasan dan penjualan produk, mengurangi waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk menunggu dan memanfaatkan sumber daya.