Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 1 SUKAWATI TAHUN PELAJARAN 2019/2020 I Gusti Ayu, Rai; Anak Agung Istri Mirah Dharmadewi; Made, Ari Suryawan
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7875471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap minat dan hasil belajar biologi pada peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sukawati tahun pelajaran 2019/2020.Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI MIPA 3 sebagai kelompok eksperimen dengan 36 peserta didik dan kelas XI MIPA 5 sebagai kelompok kontrol dengan 36 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan tes, dan analisis data menggunakan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan hasil belajar biologi peserta didik antara yang mengikuti model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan yang mengikuti model pembelajaran Konvensional pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Sukawati tahun pelajaran 2019/2020. Dan pada hipotesis ketiga diperoleh nilai signifikan 0,00 < 0,050 maka, ada perbedaan secara simultan pada minat belajar dan hasil belajar biologi peserta didik antara yang mengikuti model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan yang mengikuti model pembelajaran Konvensional pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Sukawati tahun pelajaran 2019/2020. Sehingga dapat dinyatakan bahwa, ada pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap minat dan hasil belajar biologi pada peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sukawati tahun pelajaran 2019/2020.
Efek Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Minat dan Hasil Belajar Keanekaragaman Hayati Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Denpasar Tahun Pelajaran 2021/2022 I Made, subrata; I Gusti Ayu, Rai; Dorkas, Ngongo
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7861114

Abstract

Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek model pembelajaran Prolem Based Learning terhadap minat dan hasil belajar keanekaragaman hayati peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Denpasar tahun 2021/2022. Jenis penelitian ini tergolong eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Denpasar yang terdiri dari 8 kelas, dengan total keseluruhan 358 peserta didik. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu satu kelas sebagai kelompok eksperimen sebanyak 46 peserta didik dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Sampel diambil secara random. Data yang diperoleh berupa skor minat belajar yang dikumpulkan menggunkan metode angket dan hasil belajar keanekaragaman hayati peserta didik yang dikumpulkan menggunakan metode tes. Analisis data menggunakan uji t-test dan uji MANOVA. Berdasarkan analisis data diperoleh : 1) Ada efek model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap minat belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Denpasar tahun pelajaran 2021/2022. 2) Ada efek model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar keanekaragaman hayati peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Denpasar tahun pelajaran 2021/2022. 3) Ada efek secara simultan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap minat dan hasil belajar keanekaragaman hayati peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Denpasar tahun pelajaran 2021/2022.
BIODIVERSITAS TUMBUHAN OBAT DI DESA KEDISAN KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR I Gusti Ayu, Rai; Kadek, Yuniari Suryatini; Ni Made, Wistari; I Made, Subrata
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v12i2.3171

Abstract

Tumbuhan sebagai sumber daya alam selain berfungsi menghasilkan oksigen dan menyediakan makanan bagi manusia, juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah hingga bijinya dapat dikonsumsi dan digunakan sebagai bahan obat. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat diolah antara lain dengan cara diekstrak,dibuat jamu, dan dibuat sebagai teh herbal. Tumbuhan sudah menjadi bagian pengobatan tradisional yang sudah sejak lama dipercaya masyarakat dapat mengobati beberapa jenis penyakit dan pengetahuan tersebut diwariskan secara turun temurun. Hal ini sangat mungkin karena tumbuhan mengandung senyawa aktif yang dapat berfungsi baik sebagai anti bakteri, anti jamur maupun sebagai anti imflamasi. Bach To Nature, kembalilah ke alam. Pola pemikiran ini sekarang kembali digalakkan terutama terkait dengan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat alami atau tradisional. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional memiliki beberapa keunggulan yaitu dinilai bebas dari bahan kimia berbahaya, tidak memiliki efek samping dan tidak beresiko terhadap kesehatan. Selain itu bahannya mudah didapat dan diolah sehingga tidak memerlukan beaya yang mahal. Mahalnya obat modern juga menjadi salah satu alasan bagi masyarakat untuk kembali memanfaatkan obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biodiversitas tumbuhan yang berkhasiat obat dan pemanfaatannya oleh masyarakat di Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasi dan wawancara langsung dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 42 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Desa Kedisan Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Berbagai jenis tumbuhan obat tersebut dinilai berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit seperti luka, pendarahan, sakit pinggang, gatal-gatal, tekanan darah tinggi, perut kembung, gangguan pencenaan, batuk, demam, pusing, rematik beri-beri, wasir, diare, impoten, peluruh dahak, mata buram, dan keracunan dan juga dapat menghilangkan flek hitam di wajah, membasmi ketombe dan menjaga stamina. Bagian tumbuhan yang paling dominan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat adalah daunnya, yaitu sebanyak 0,54%. Kata Kunci : Biodiversitas, Tumbuhan Obat