Kadek, Yuniari Suryatini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Sarapan Pagi, Pola Asuh Orang Tua, dan Aktivitas Belajar di Rumah dengan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas XI SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 Anak Agung Istri, Mirah Dharmadewi; Kadek, Yuniari Suryatini; Florianti , Ermi
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 11 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.952 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6409830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sarapan pagi, pola asuh orang tua, dan aktivitas         belajar di rumah dengan hasil belajar biologi peserta didik. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian  korelasi. Data diolah menggunakan metode analisis regresi sederhana dan regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui (1) ada hubungan yang signifikan antara sarapan pagi dengan hasil belajar biologi peserta didik kelas XI SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan koefisien korelasi sebesar 0,311 dan      kontribusi  variabel sebesar 9,7%, (2) Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan hasil belajar biologi peserta didik kelas XI SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan  koefisien korelasi sebesar 0,720 dan  kontribusi variabel sebesar 51,8%, (3) Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar di rumah dengan hasil belajar biologi peserta  didik kelas XI SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan koefisien korelasi sebesar 0,796 dan kontribusi variabel sebesar 63,3%. (4) Ada hubungan yang signifikan antara sarapan pagi, pola asuh orang tua, aktivitas belajar di rumah   dengan hasil belajar biologi peserta didik kelas XI SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan koefesien korelasi sebesar 0.999 dan kontribusi variabel 99.7%.
BIODIVERSITAS TUMBUHAN OBAT DI DESA KEDISAN KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR I Gusti Ayu, Rai; Kadek, Yuniari Suryatini; Ni Made, Wistari; I Made, Subrata
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v12i2.3171

Abstract

Tumbuhan sebagai sumber daya alam selain berfungsi menghasilkan oksigen dan menyediakan makanan bagi manusia, juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah hingga bijinya dapat dikonsumsi dan digunakan sebagai bahan obat. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat diolah antara lain dengan cara diekstrak,dibuat jamu, dan dibuat sebagai teh herbal. Tumbuhan sudah menjadi bagian pengobatan tradisional yang sudah sejak lama dipercaya masyarakat dapat mengobati beberapa jenis penyakit dan pengetahuan tersebut diwariskan secara turun temurun. Hal ini sangat mungkin karena tumbuhan mengandung senyawa aktif yang dapat berfungsi baik sebagai anti bakteri, anti jamur maupun sebagai anti imflamasi. Bach To Nature, kembalilah ke alam. Pola pemikiran ini sekarang kembali digalakkan terutama terkait dengan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat alami atau tradisional. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional memiliki beberapa keunggulan yaitu dinilai bebas dari bahan kimia berbahaya, tidak memiliki efek samping dan tidak beresiko terhadap kesehatan. Selain itu bahannya mudah didapat dan diolah sehingga tidak memerlukan beaya yang mahal. Mahalnya obat modern juga menjadi salah satu alasan bagi masyarakat untuk kembali memanfaatkan obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biodiversitas tumbuhan yang berkhasiat obat dan pemanfaatannya oleh masyarakat di Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasi dan wawancara langsung dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 42 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Desa Kedisan Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Berbagai jenis tumbuhan obat tersebut dinilai berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit seperti luka, pendarahan, sakit pinggang, gatal-gatal, tekanan darah tinggi, perut kembung, gangguan pencenaan, batuk, demam, pusing, rematik beri-beri, wasir, diare, impoten, peluruh dahak, mata buram, dan keracunan dan juga dapat menghilangkan flek hitam di wajah, membasmi ketombe dan menjaga stamina. Bagian tumbuhan yang paling dominan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat adalah daunnya, yaitu sebanyak 0,54%. Kata Kunci : Biodiversitas, Tumbuhan Obat