Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap financial distress pada perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017–2020. Financial distress diukur menggunakan metode Altman Z-Score yang telah dimodifikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiasi kausal. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling, menghasilkan 29 perusahaan jasa dengan total observasi sebanyak 116 data laporan keuangan. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi likuiditas, yang diukur menggunakan CR; profitabilitas, diukur menggunakan ROA; leverage, diukur dengan DER; serta ukuran perusahaan yang diproksikan menggunakan logaritma natural total aset. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan pengujian asumsi klasik dan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap financial distress, yang mengindikasikan bahwa peningkatan aset lancar tidak selalu mampu mencegah kesulitan keuangan, terutama jika aset tersebut tidak likuid. Profitabilitas memiliki pengaruh positif signifikan, menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat laba yang lebih tinggi cenderung memiliki risiko financial distress yang lebih rendah. Ukuran perusahaan juga memiliki pengaruh negatif signifikan, mengindikasikan bahwa perusahaan yang lebih besar cenderung lebih stabil secara finansial dan mampu menghindari financial distress. Sementara itu, leverage memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap financial distress. Secara simultan, likuiditas, profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terbukti memengaruhi financial distress secara signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan strategis bagi manajemen perusahaan dalam mengelola aspek keuangan untuk mencegah financial distress. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi dasar bagi investor dan kreditur dalam menilai risiko perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi atau pembiayaan.