Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN INFUSED WATER DAUN KAYU MANIS BALI (DAUN KATUK) DAN PEMANFAATANNYA BAGI KESEHATAN Ni Made Sukma Sanjiwani; Ni Putu Ayu Mirah Mariati; Agung Ari Chandra Wibawa; I Wayan Surya Rahadi; Dewa Ayu Ika Pramitha; I Wayan Sudiarsa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Vol. 4 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/widyamahadi.v4i1.3391

Abstract

Banjar abasan is one of the banjars in Singapadu village, Sukawati sub-district, Gianyar regency, Bali province, Indonesia, precisely located to the south of banjar kutri and to the north of banjar kebon. Cinnamon plants grow a lot in the homes of banjar abasan residents and most of the residents of banjar abasan do have cinnamon plants in their homes. The purpose of making cinnamon leaf infused water is to produce young men and women of banjar abasan to be able to make cinnamon leaf infused water which in the future can be used as a business or sold by young men and women of banjar abasan because seen from the potential of young men and women of banjar abasan who have the potential to be able to make cinnamon leaf infused water because cinnamon leaf infused water is very beneficial for health. In this service, assistance is provided to the banjar abasan community, especially young people and youths so that they can make and analyze the pH of cinnamon leaf infused water. Socialization and demonstration will be carried out in month 5 which begins with giving a pre-test, then a socialization session, a demonstration session for making cinnamon leaf infused water and testing the pH of cinnamon leaf infused water and ends with giving a post-test in order to hone community knowledge about this community service. This service is very beneficial for the abasan community because they are given knowledge related to cinnamon leaf infused water, the abasan community also gets knowledge on how to make cinnamon leaf infused water and pH testing of cinnamon leaf infused water, with the knowledge given, the abasan community knows and can make infused water independently with the assistance, socialization and demonstration program. The mandatory outputs that have been achieved in this research are: Video of activities on Youtube, news writing in print/electronic media, final report and learning integration.
Pelaksanaan MBKM Melalui “Kampus Mengajar Angkatan 2” Di SD Negeri 15 Pemecutan Ni Putu Ayu Mirah Mariati; Ni Luh Putu Sandrya Dewi; I Wayan Sudiarsa
Jurnal Dharma Jnana Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.56 KB)

Abstract

Kampus Mengajar Angkatan 2 merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk turut serta mengabdi dan berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia, utamanya pada jenjang pendidikan SD dan SMP. Program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini merupakan sebuah wadah untuk melakukan aksi nyata, bersentuhan langsung dengan para peserta didik dan guru. Berkontribusi secara aktif dan kreatif untuk mengembangkan kualitas pendidikan pada tiap sekolah. Metode observasi, wawancara, dokumentasi dan pengajaran langsung digunakan dalam kegiatan ini. Terdapat 4 target program tetap yg menjadi fokus Kemendikbudristek pada program kampus mengajar kali ini, diantaranya adalah pengembangan kemampuan literasi, numerasi, serta sosialisasi administrasi dan adaptasi teknologi. Keempat target program ini adalah fokus utama giat para mahasiswa selama mengabdi di SD Negeri 15 Pemecutan selama 5 bulan mulai dari 2 Agustus 2021-18 Desember 2021. Mahasiswa telah menjalankan program sesuai dengan tujuan utama Kampus Mengajar Angkatan 2, seperti membantu dalam aspek pembelajaran literasi, numerasi, administrasi sekolah, serta adaptasi teknologi untuk guru maupun peserta didik.
Penguatan Literasi dan Numerasi melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 4 di SD Negeri 4 Nyalian, Klungkung Ni Luh Putu Sandrya Dewi; Ni Putu Ayu Mirah Mariati; Luh Gde Kusuma Dewi
Jurnal Dharma Jnana Vol. 3 No. 2 (2023): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampus Mengajar merupakan kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan membuka ruang bagi mahasiswa untuk bisa mengaplikasikan keahlian serta ilmu pengetahuan mereka dalam membantu siswa di satuan pendidikan dasar. Mahasiswa diharapkan menjadi inspirasi bagi para peserta didik untuk memperluas cita-cita serta wawasan. Mahasiswa dibekali dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Kampus Mengajar Angkatan 4 dimulai dari tanggal 2 Agustus – 3 Desember 2022 (5 bulan lapangan dan 1 bulan pembekalan/1 semester) dan menyasar SD dan SMP yang berada pada daerah 4T (Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan wilayah Transmigrasi). Program kerja disusun berdasarkan metode observasi lapangan, wawancara dengan siswa, guru-guru dan kepala sekolah, penunjukkan guru pamong, dan dokumentasi. Kami bertugas di SD Negeri 4 Nyalian berkolaborasi bersama guru-guru telah tuntas melaksanakan program kerja yang berfokus pada penguatan Literasi dan Numerasi, Adaptasi Teknologi dan Administrasi Sekolah. Hasil dari kegiatan ini yaitu: barcode tanaman, majalah papan (mapan), pendampingan siswa dalam pembelajaran di kelas, pinjawara untuk siswa duta literasi dan numerasi, pelatihan adaptasi teknologi dalam pembelajaran maupun administrasi sekolah, pendataan perpustakaan, dan lain sebagainya.
PENGENALAN MANFAAT DAN PENGUJIAN pH JUS APEL FUJI DAN JUS ALPUKAT UNTUK KESEHATAN Ni Made Sukma Sanjiwani; I Wayan Sudiarsa; Ni Putu Ayu Mirah Mariati; Agung Ari Chandra Wibawa; I Wayan Surya Rahadi; Puguh Santoso
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Vol. 5 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/widyamahadi.v5i1.4307

Abstract

One of the herbal drinks that have positive effects on health is juice. The chief executive of the community service decided to give an introduction to the banjar abasan community in Singapadu Tengah village because the abasan community pays less attention to their body health. They also do not know how to test the pH of fuji apple and avocado juice for health. In this service, an introduction to the benefits and negative effects of fuji apple and avocado juice was carried out in the form of socialisation and an introduction to making and testing the pH of fuji apple juice and avocado juice in the form of training demonstrations. This service begins with giving a pre-test and ends with giving a post-test in order to hone the community's knowledge related to the knowledge that has been given in this community service. This service is very beneficial for the abasan community because they are given knowledge related to apples and avocados and the negative effects of consuming them excessively and in the wrong time, the benefits of fuji apple juice and avocado juice. The abasan community also gained knowledge on how to make and test the pH of fuji apple juice and avocado juice and the benefits of testing the pH of the juice. Based on the results of the pretest and postest, most of the service participants really understood about this service and had a great desire to become avocado juice and fuji apple juice entrepreneurs because the manufacturing process was easy and the selling price was affordable.