Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dekomposisi Limbah Organik Menjadi Gas Metana Hermanto, Kiki; Nugroho, Fahriza Amartya; Hakim, Muhammad Lukman
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Limbah organik yang merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di banyak negara, terutama di perkotaan yang padat penduduknya. Meskipun limbah organik memiliki potensi besar untuk diolah menjadi biogas, namun masih banyak limbah organik yang belum termanfaatkan secara optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya infrastruktur dan sistem pengelolaan limbah yang memadai, kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat dan cara mengelola limbah organik, serta keterbatasan teknologi dan sumber daya untuk melakukan pengolahan biogas. Dampak dari belum termanfaatkannya limbah organik ini meliputi peningkatan volume limbah, peningkatan emisi gas rumah kaca, dan hilangnya potensi energi terbarukan yang berharga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan agar adanya upaya yang lebih serius dan komprehensif dalam membangun sistem pengelolaan limbah organik yang efektif dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan limbah organik sebagai sumber energi terbarukan melalui produksi biogas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui hasil pengujian secara berkala dari waktu ke waktu.Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa produksi gas metana dapat terjadi dalam waktu 14 hari setelah limbah organik dicampur dengan air dalam biodigester berkapasitas 1000 liter. Keberhasilan dalam pembentukan gas metana dalam waktu yang relatif singkat ini dapat diatribusikan kepada pemilihan rasio pencampuran yang tepat antara air dan limbah organik, yaitu dengan perbandingan 2:1. Hasil ini menunjukkan efisiensi sistem dalam mengubah limbah organik menjadi sumber energi yang bernilai, yang memiliki potensi untuk memberikan manfaat ekonomis dan lingkungan yang signifikan.Kata kunci— Biogas,Metana,Gas rumah Kaca,Kota,Limbah Organik
Perancangan Sistem Monitoring Tekanan dan Konsentrasi Gas Metana Pada Biodigester Nugroho, Fahriza Amartya; Kurniawan, Ekki; Raharjo, Jangkung
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan limbah organik menjadi perhatian serius di berbagai negara, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk. Artikel ini mengusulkan solusi berbasis Internet of Things (IoT) dengan mengintegrasikan aplikasi Android, mikrokontroler, serta sensor pendeteksi gas metana dan sensor tekanan gas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah organik dan meminimalkan dampak lingkungan. Aplikasi Android berfungsi sebagai antarmuka pengguna yang memungkinkan pemantauan langsung terhadap tingkat gas metana dan tekanan gas dalam wadah sampah organik. Mikrokontroler bertugas mengumpulkan data dari sensor-sensor tersebut dan mentransmisikannya melalui koneksi WiFi ke aplikasi Android. Dengan data yang akurat dan real-time, pengguna dapat mengambil tindakan cepat dalam mengelola dan mengolah sampah organik. Hasil pengujian sensor gas metana dengan enam set data berbeda menunjukkan rentang konsentrasi antara 1015 ppm hingga 1034 ppm, dan rentang tekanan antara 0,9 atm hingga 1 atm. Implementasi solusi ini diharapkan dapat mengurangi peningkatan volume sampah, mengurangi emisi gas rumah kaca, serta meningkatkan potensi energi terbarukan melalui pemanfaatan biogas.Kata Kunci : Internet of Things, Biogas, Limbah.