Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.)merupakan tanaman umbi – umbian yang sebagian masyarakatIndonesia, khususnya di Provinsi Papua menjadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi atau sagu. Ubi jalar memilikibanyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia seperti kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Meskipun tanaman ubijalar mudah dikelola dan dapat tumbuh di berbagai jenistanah tetapi produksi tanaman ubi jalar masih belum maksimal. Sehingga, diperlukan alternatif pengembanganteknik budidaya tanaman seperti sistem hidroponik. WilayahKota Jayapura memiliki iklim panas dan lembap, sehingga diperlukan penggunaan sistem pemantauan dan kontroltemperatur yang memiliki konsep penalaran fleksibel danmudah dimengerti seperti logika fuzzy untuk menjaga kondisitemperatur sesuai syarat karakteristik dari tanaman ubi jalardan sistem hidroponik. Sehingga, hasil didapatkan empataturan fuzzy untuk sistem kontrol suhu dan kelembapan lingkungan dengan suhu dan kelembapan lingkunganmencapai sekitar 25,4°C – 36,8°C dan 51,0% – 99,9%. Selainitu, didapatkan tiga aturan fuzzy untuk sistem kontrol suhu air daerah perakaran dengan suhu air darah perakaranmencapai sekitar 15,1°C – 29,9°C. Penggunaan sistem pemantauan dan kontrol temperatur mempengaruhi rata –rata laju pertumbuhan tanaman ubi jalar berupa jumlah cabang sebesar 0,356 cabang/hari, jumlah daun sebesar 2,27helai/hari, panjang daun sebesar 0,184 cm/hari, lebar daun sebesar 0,163 cm/hari dan panjang batang tanaman sebesar 4,144 cm/hari. Kata kunci : Hidroponik, Logika Fuzzy, Suhu Air, Suhu dan Kelembapan, Ubi Jalar