Bypocut adalah UMKM yang menjual berbagaiproduk makanan khas Aceh, termasuk timpan, kue kering, kuebasah, dan makanan beku. Saat ini, pendapatannya relatifrendah jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis di Aceh.Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, termasuk promosi,ketersediaan sumber daya manusia, pengadaan bahan bakuproduksi, dan terhentinya usaha dari mitra pemasaran. Untukmengatasi hal ini, Bypocut perlu melakukan evaluasi modelbisnis. Dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi danperancangan model bisnis baru untuk Bypocut denganmenggunakan Business Model Canvas. Data diperoleh melaluiwawancara dengan pemilik usaha, observasi, dan studiliteratur. Upaya perbaikan difokuskan pada meningkatkanvalue proposition melalui penggunaan kemasan produk yangunik dan berkualitas, pengembangan paket oleh-oleh, sertaperbaikan produk agar memiliki ketahanan yang baik selamaperjalanan sehingga perusahaan dapat memperluas pangsapasar. Bypocut juga akan aktif dalam mengikuti programprogram pemerintah terkait pengembangan UMKM, sepertipelatihan dan program pembiayaan. Promosi akanditingkatkan melalui media sosial seperti TikTok dan Facebook,serta melalui marketplace. Selain itu, Bypocut akanmengupayakan kerjasama dengan fotografer dan contentcreator untuk menciptakan konten yang menarik daninformatif. Dengan langkah-langkah ini, Bypocut berharap bisameningkatkan performa bisnis dan tetap menjadi pilihanterpercaya di pasar kuliner Aceh. Kata Kunci: UMKM, Bypocut, Timpan, Business ModelCanvas, Model Bisnis