Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) merupakansalah satu dari beberapa terminal yang melayani jasa bongkarmuat, untuk mendukung kegiatan bongkar muat, TPKSmemiliki alat angkat-angkut berupa Automated Rubber TyredGantry (ARTG) yang beroperasi selama 24 jam. PT.Harbarindo Baharitama dipercaya untuk melakukanpemeliharaan pada ARTG di wilayah TPKS, untuk memastikankinerja dari ARTG bekerja sebagaimana mestinya. PT.Harbarindo Baharitama telah menerapkan kebijakanpemeliharaan pencegahan (preventive maintenance), untuktetap menjaga keandalan mesin serta dapat mengeluarkanbiaya yang banyak jika terlalu sering melakukan preventivemaintenance, untuk meminimalisir biaya pemeliharaan danmenjaga keandalan ARTG, dibutuhkan jadwal pemeliharaanyang lebih baik. Penelitian menggunakan metode Reliability andRisk Centered Maintenance (RRCM. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa proposed maintenance task yaituScheduled On-Condition Task dengan interval waktu setiap 2minggu untuk pengecekan secara berkala. Hal ini dilakukansebagai salah satu bentuk pemeliharaan dengan tingkat biayapemeliharaan seminimal mungkin. Kata kunci— Preventive Maintenance, Reliability and RiskCentered Maintenance, Proposed Maintenance Task, AutomatedRubber Tyred Gantry