Abstrak Jagung termasuk bahan pangan kedua setelah beras. Penggunaan jagung sebagai bahan pangan dan pakan terus mengalami peningkatan sementara ketersediaannya terbatas.. Tanamanjagung termasuk salah satu makanan pokok di Indonesia dan juga digunakan sebagai bahan pakan ternak maupun bahan utama industri. Tingkat produktivitas tanaman jagung dapat dipengaruhi beberapa faktor, seperti serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) terutama ulat grayak (Spodoptera frugiperda). S. frugiperda dapat menyerang tanaman jagung berkisar 5-50% dan dapat menimbulkan kematian pada tanaman jagung. Pengendalian S. frugiperda dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti secara mekanis, hayati, dan kimiawi. Pengendalian menggunakan pestisida nabati daun kemangi yang berfungsi sebagai pestisida ramah lingkungan dan bebas bahan kimia sehingga tidak merusak lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivitas pestisida nabati daun kemangi dalam mengendalikan S. frugiperda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga mendapatkan 24 satuan percobaan. Terdapat 6 perlakuan, yaitu Kontrol (A1), penyemprotan ekstrak daun kemangi dengan konsentrasi 25% (A2), konsentrasi 35% (A3), konsentrasi 45% (A4), konsentrasi 55% (A5), dan konsentrasi 65% (A6). Data yang didapatkan akan diuji dengan menggunakan Uji BNT 5%. Hasil yang didapat menunjukan bahwa pestisida nabati daun kemangi mampu mengendalikan populasi S. frugiperda dengan mortalitas tertinggi sebesar 77,5 % dengan LC50 konsentrasi larutan 65%. Kata kunci : Pestisida nabati daun kemangi. S. frugiperda, Jagung