Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BID’AH DALAM KEHIDUPAN BERKELUARGA MENURUT KITAB AL HABIB USMAN BIN ABDULLAH BIN ‘AQIL BIN YAHYA Triwahyuni, Firly; Niken, Niken; Asvania, Selvy; Utami, Tera
JURNAL DIALOKA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 2 No. 1 (2023): Vol 2 No 1 (2023) : Kajian Literatur Naskah Nusantara
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/dl.v2i1.3532

Abstract

Abstract: The difference in understanding among Muslims is a social and historical reality that has been going on since the first time after the death of Rasulullah SAW. This is caused by the conflict of interpretation in understanding religious texts. One of the religious terms that is always popular in modern times, namely "Bid'ah". In Indonesia, bid'ah is often a topic of prolonged religious polemic that has no resolution. Moreover, bid'ah has become a daily habit and a hereditary tradition that is difficult to get rid of. This study aims to determine heresy in family life, especially from marriage to childbirth. The method used is qualitative through a literature study using the book Al Habib Usman bin Abdullah bin 'Aqil bin Yahya and various literature. Abstrak: Perbedaan pemahaman di antara umat Islam merupakan realitas sosial dan sejarah yang telah berlangsung sejak dulu setelah Rasulullah SAW wafat. Hal ini disebabkan oleh adanya konflik interpretasi dalam memahami naskah-naskah keagamaan. Salah satu istilah keagamaan yang senantiasa populer di zaman modern ini, yaitu “Bid’ah”. Di Indonesia sendiri, bid’ah sering kali menjadi topik polemik keagamaan berkepanjangan yang tiada penyelesaiannya. Apalagi bid’ah telah menjadi kebiasaan sehari-hari dan tradisi turun-temurun yang sulit untuk dihilangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bid’ah-bid’ah dalam kehidupan berkeluarga khususnya dari menikah hingga melahirkan. Metode yang digunakan, yaitu kualitatif melalui studi kepustakaan yang menggunakan kitab Al Habib Usman bin Abdullah bin ‘Aqil bin Yahya dan berbagai literatur. Dapat disimpulkan bahwa bid’ah yang terjadi di Indonesia merupakan hasil turun-temurun yang disebabkan oleh lemahnya pemahaman masyarakat terhadap agama islam.
PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF UTSMAN BIN ABDULLAH BIN AQIL BIN YAHYA: Telaah atas Kandungan Kitab “Perhiasan Bagus Untuk Anak Perempuan Neni, Neni; Marchelina, Nova; Akla, Nurfitri A'tul; Triwahyuni, Firly
JURNAL DIALOKA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 2 No. 1 (2023): Vol 2 No 1 (2023) : Kajian Literatur Naskah Nusantara
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/dl.v2i1.3536

Abstract

Abstract: Women have always been an interesting conversation in life, whether it's about fighting for their rights or about rules for women to Islamic views on the position of women in the family and society. The perception that occurs in this community illustrates that each religion and its adherents and society differentiate between men and women are very different. So that these rules are indicated based on religious rules, community rules, and cultural values in society. This study aims to find out about women in the perspective of Uthman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya. The method used is qualitative through literature study based on the book of Uthman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya and various other literature. It can be concluded that some of Uthaman's views are in line with Islamic teachings regarding rules for women. However, there are several things that are contradictory if these rules are related to the current era. Abstrak: Perempuan selalu menjadi perbincangan yang menarik di kehidupan, baik itu tentang memperjuangkan hak-hak nya maupun mengenai aturan-aturan bagi kaum perempuan hingga pandangan Islam terhadap kedudukan perempuan di keluarga maupun masyarakat. Adanya persepsi yang terjadi pada masyarakat tersebut menggambarkan bahwa setiap agama maupun penganutnya dan masyarakat dalam membedakan laki-laki dan perempuan sangat berbeda. Sehingga aturan-atuaran tersebut di indikasikan berdasarkan aturan agama, aturan masyarakat, serta nilai-nilai budaya dimasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai perempuan dalam perspektif Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya. Metode yang digunakan, yaitu kualitatif melalui studi pustaka berdasarkan pada kitab Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya dan berbagai literatur lainnya. Dapat disimpulkan bahwa Beberapa pandangan utsaman sejalan dengan ajaran Islam mengenai aturan-atuaran bagi perempuan. Akan tetapi terdapat beberapa hal yang bertentangan jika aturan-aturan tersebut dikaitkan di zaman saat ini.