Latar Belakang: Anemia adalah gangguan medis yang ditandai dengan kekurangan jumlah sel darah merah yang tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh manusia. Provinsi Lampung memiliki frekuensi anemia tertinggi di antara provinsi-provinsi yang berada di Pulau Sumatera, dengan proporsi yang tercatat sebesar 63%. Data yang disajikan juga menunjukkan bahwa sebagian besar penderita anemia di Provinsi Lampung, yaitu 24,6%, adalah remaja putri. Di Kota Bandar Lampung, prevalensi anemia tercatat sebesar 23,37%. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media video edukasi terhadap pengetahuan anemia pada remaja putri di SMKN 8 Bandar Lampung. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan metode Quasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest one group design. Populasi penelitian ini adalah 295 siswi dengan sampel 168 siswi. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik Kolmogrov dengan uji statistik Paired Sample Ttest. Hasil : Diketahui bahwa data pengetahuan sebelum intervensi memiliki nilai mean sebesar 0.40, nilai median sebesar 0.00 dan std. deviasi sebesar 0.214. Setelah intervensi memiliki nilai mean 1,95, nilai median 2,00 dan std. deviasi 0,491. Nilai probabilitas untuk data pengetahuan sebelum dan sesudah sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media video terhadap pengetahuan tentang anemia pada remaja putri Kata Kunci: Anemia; Pengetahuan; Video Edukasi; Media