Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala merupakan renungan serius mengenai permasalahan gender dalam budaya Indonesia, khususnya di bidang rokok kretek. Kajian ini akan melihat bagaimana konflik gender direpresentasikan dalam karya tersebut, serta bagaimana karakter perempuan menghadapi ketidaksetaraan gender dan patriarki. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif, penelitian ini mengungkap narasi-narasi yang menggambarkan konflik gender melalui interaksi sosial antara laki-laki dan perempuan, serta peran perempuan dalam bisnis rokok kretek, yang terkadang terabaikan dalam sejarah arus utama. Hasilnya menunjukkan bahwa Ratih Kumala tidak hanya menampilkan sejarah keluarga dan bisnis rokok kretek, namun juga mengecam ketidakadilan gender yang sedang berlangsung. Kisah ini menggambarkan bagaimana perempuan menunjukkan kekuatan dan kegigihan mereka di dunia yang didominasi laki-laki, memberikan suara kepada orang-orang yang sering diabaikan. Kajian ini menekankan perlunya mengakui dan memahami kontribusi perempuan dalam sejarah dan budaya, serta perlunya upaya berkelanjutan untuk mencapai kesetaraan gender.