Putro, Dimas Sujono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Mini Smart Greenhouse Hidroponik Tipe Rakit Apung Berbasis IoT untuk Memenuhi Kebutuhan Praktikum di Laboratorium Teknik Tata Air Priono, Agus; Sukur, Muhammad; Putro, Dimas Sujono
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i1.3010

Abstract

Kebutuhan mini smart greenhouse yang berbasis IoT di sebuah laboratorium sangat penting guna meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait perkembangan teknologi terkini. Oleh karena itu perlu adanya inovasi dalam mengikuti perkembangan pembelajaran pendidikan vokasi yang telah berjalan pada era 4.0. Tujuan penelitian ini yaitu merancang mini smart greenhouse dengan hidroponik tipe rakit apung berbasis IoT. Penelitian dimulai dari tahapan perencanaan dan perancangan bangunan yang meliputi konstruksi, mekanik, elektronik, dan program arduino uno. Hasil penelitian adalah rancang bangun mini smart greenhouse berbasis IoT sistem hidroponik Rakit Apung yang dilengkapi dengan evaporatitive cooling pad system. Evaporative cooling pad sistem dilengkapi dengan fan yang berfungsi untuk menjaga suhu dan kelembaban di dalam mini smart greeenhouse.  Arduino  uno berfungsi sebagai pengatur suhu dan kelembapan di dalam mini smart greenhouse. Tanaman yang dipilih adalah selada hijau keriting,  tanaman selada memiliki karakteristik tumbuh pada suhu 25 oC – 28 oC dan kelembapan 65 % - 78 %. Apabila kelembapan di dalam mini smart greenhouse < 65% maka secara otomatis pompa air dan fan hidup. Air yang ditampung di bagian bawah cooling pads mengalir membasahi seluruh permukaan cooling pads dan uap udara dihisap fan. Apabila kelembapan > 78% maka secara otomatis cooling pads dan fan berhenti beroprasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pengendali suhu dan kelembapan menggunkan arduino uno dapat bekerja dengan baik
Perancangan dan Implementasi Sistem Deteksi Sumbatan Otomatis pada Greenhouse dengan Instalasi Aeroponik Berbasis Internet of Things (IoT) sebagai Penunjang Praktikum di Laboratorium Teknik Tata Air Putro, Dimas Sujono; Prameswari, Mirma; Uffila Dewi , Audina; Huda, Miftahul; Agus, Hendro; Nindyawati, Rorintha Pecky
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 5 No 1 (2026): Februari (In Progress)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v5i1.6556

Abstract

Metode pertanian kontemporer yang dikenal sebagai aeroponik memungkinkan tanaman tumbuh tanpa media tanah, dengan penyemprotan larutan nutrisi langsung ke akar. Salah satu masalah utama dengan aeroponik adalah kemungkinan terjadi sumbatan pada saluran distribusi nutrisi, yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan sistem deteksi sumbatan otomatis yang bergantung pada Internet of Things (IoT) pada fasilitas budidaya aeroponik. Sistem yang dikembangkan menggunakan sensor aliran dan tekanan untuk memantau aliran larutan nutrisi dalam waktu nyata. Mikrokontroler ESP32 mengirimkan data ke platform IoT seperti Blynk atau ThingsBoard. Jika ada sumbatan yang menyebabkan anomali aliran, pesan akan dikirim. Dalam penelitian ini, luaran yang ditargetkan adalah alat deteksi sumbatan yang digunakan untuk kebutuhan praktikum mahasiswa Keteknikan Pertanian. Berdasarkan temuan peneliti terdahulu, dapat disimpulkan bahwa penyumbatan nozzle terjadi karena sumbatan partikel. Partikel kecil nutrisi ab-mix menggumpal dan menumpuk di area nozzle, menyebabkan penyumbatan. Dengan sensor yang berbasis IoT yang menggunakan ESP32, android dapat menerima pemberitahuan dari jarak jauh. Jika terjadi sumbatan pada nozzle, akan ada pemberitahuan "Sumbat Nutrisi Kurang", dan jika tidak, akan ada pemberitahuan "Deras Nutrisi Cukup". Untuk tanaman selada, sistem penyumbatan nozzle dan kontrol jarak jauh berbasis IoT berfungsi dengan baik dan memberikan notifikasi 2,5 detik untuk setiap penyumbatan nozzle. Sensor pendeteksi penyumbatan nozzle memantau efektifitas nozzle secara real-time dengan akurasi 80% dan memastikan penggunaan air konstan dengan tekanan 0,2 bar. Sistem panen selada aeroponik dengan sensor penyumbatan nozzle meningkatkan hasil panen, dengan HS 28 dan bobot selada 100 gram hingga 200 gram per batang.