Dhea Kiranti, Mona
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENANGGULANGI KECANDUAN GADGET PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG Hernawan, Wawan; Dhea Kiranti, Mona; Basri, Hasan
Journal Media Public Relations Vol. 2 No. 2 (2022): Journal Media Public Relations
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jmp.v2i2.839

Abstract

Perkembangan teknologi yang di alami oleh dunia sampai dengan hari ini tidak dapat di pungkiri bahwa sudah sangat mencengangkan tanpa terkecuali pada teknologi komunikasi. Kini akibat dari kemajuan teknologi komunikasi yang luar biasa dunia sudah tidak mengenal ruang dan waktu bahkan untuk mengetahui kabar seseorang yang jauh sekalipun hanya butuh waktu hitungan detik tanpa harus menempuh jarak bahkan waktu yang lama. Kemajuan teknologi melahirkan sebuah benda yang dapat dibilang baru yaitu “Gadget” perangkat mekanis yang dapat dengan mudah di pakai. Dibalik canggih serta kemudahan yang diberikan tentu tidak luput dari dampak baik dan dampak buruk yang timbul. Kecanduan gadget sendiri adalah sebuah efek dari penggunaan gadget secara berlebihan dari hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Dilakuikan pada SMP Negeri 12 bandar lampung. Dengan memakai tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Yang menjadi narasumber adalah guru,orang tua dan tentu saja siswa-siswi yang aktif bersekolah. Hasil dari penelitian ini yaitu peneliti mengetahui banyak sekali faktor yang menyebabkan siswa kecanduan akan gadget kemudian terdapat banyak sekali dampak yang muncul dari kecanduan gadget  selanjutnya terdapat peranan komunikasi interpewrsonal berupa upaya –upaya yang di lakukan dalam menanggulangi kecanduan gadget pada siswa – siswi upaya yang dilakukan oleh guru dan orang tua selaku orang tua atau agen komunikasi interpersonal terbukti mampu menanggulangi kecanduan gadget pada siswa terjadi perubahan pada siswa dan siswi.