Dalam proses pembelajaran materi kebugaran jasmani ini seringkali dianggap remeh dan kurangnya daya tarik dari peserta didik dibandingkan dengan materi olahraga permainan yang pada materi Kebugaran Jasmani pesrta didik mengalami kejenuhan belajar ketika pembelajaran berlangsung.Penelitian ini pendekatan metode yang dilaksanakan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas memilki tujuan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar melalui dua siklus untuk dilaksanakan secara kolaboratif meliputi perancangan, pelaksanaan, dan refleksi terhadap tindakan yang diambil. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. populasi yang diambil kelas 3D di SDN Wiyung 1/453 surabaya siklus 1 menunjukan minat keseluruhan dari sekor rata-rata yang di dapat adalah 51,88 (minat belajar sedang) namun jika dilihat dalam presentase hasil menunjukan kecenderungan minat belajar yang masih rendah dengan presentase 56% minat rendah, 44% minat sedang, dan 0% minat belajar tinggi. Siklus II didapatkan rata-rata skor perolehan 77,2. Dengan rincian kategori minat rendah 0 peserta didik, minat belajar sedang 8 peserta didik, dan minat belajar tinggi sebanyak 16 Hasil pengamatan menunjukan bahwa setelah diberikan perlakuan yang berbeda pada siklus II terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam hal minat belajar. Hal ini menujukan bahwa metode pembelajaran yang interaktif, dan inovatif seperti halnya circuit training games dalam materi aktivitas kebugaran jasmani dapat menarik peserta didik dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.