Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keragaan dan Keragaman Genetik Genotipe-genotipe F2:3 Gandum (Triticum aestivum L.) di Dataran Tinggi Indonesia Cut Tia Mardi; Trikoesoemaningtyas; Yudiwanti Wahyu
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 50 No. 1 (2022): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.624 KB) | DOI: 10.24831/jai.v50i1.37104

Abstract

Upaya untuk menghasilkan varietas gandum tropika dengan potensi hasil baik dan adaptif di agroekosistem Indonesia terus dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi tentang keragaan dan mengukur nilai parameter genetik genotipe F2:3 gandum, Materi genetik yang digunakan adalah galur-galur segregan transgresif putatif generasi F2:3 hasil seleksi pada generasi F2 dari famili G1/Se, G2/Se, G3/Se, dan Ja/Se. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga November 2018 di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Hias, Cipanas, Jawa Barat (1,100 m dpl). Penelitian disusun dalam rancangan kelompok lengkap teracak dengan perbesaran. Lima varietas tetua digunakan sebagai pembanding. Pengamatan dilakukan pada karakter agronomi dan komponen hasil. Keempat famili F2:3 gandum menunjukkan keragaan yang melebihi tetua terbaiknya pada karakter panjang malai, jumlah biji per tanaman, dan jumlah anakan produktif. Nilai duga heritabilitas arti luas dan nilai koefisien keragaman genetik yang tinggi terdapat pada karakter jumlah anakan produktif, jumlah biji malai utama, bobot biji malai utama, bobot 100 butir, jumlah biji per tanaman dan bobot biji per tanaman. Hasil verifikasi menunjukkan tidak terdapat galur-galur yang terkonfirmasi sebagai segregan transgresif. Seleksi berdasarkan karakter bobot biji per tanaman menghasilkan 30 galur F2:3 dari empat famili dengan diferensial seleksi mencapai 59%. Kata kunci: diferensial seleksi, galur-galur F2:3, segregan transgresif