Aliffia, Deby Aura
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Dalam Menangani Anak Korban Human Trafficking Perspektif Hukum Islam Aliffia, Deby Aura; Musyafaah, Nur Lailatul
Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum Vol. 5 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Laboratorium Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya (https://uinsa.ac.id/fsh/facility)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mal.v5i4.372

Abstract

Abstract: Human trafficking is an illegal practice that involves the exploitation of individuals for commercial purposes. Many minors are victims of human trafficking, including in Sidoarjo. Law enforcement officials, including the police, play an important role in dealing with victims of human trafficking. This study aims to discuss the role of the Sidoarjo City Resort Police (POLRESTA) in dealing with victims of human trafficking from the perspective of Islamic law. This research is a field research conducted at the Sidoarjo Police. Data was collected from observations, interviews, and documentation. The collected data is analyzed descriptively with a deductive mindset. The results of the study show that the Sidoarjo Police have an important role in handling victims of human trafficking. The efforts made by the Sidoarjo Police for victims of human trafficking are to accompany victims and provide safe houses. In addition, to handle the crime of human trafficking in Sidoarjo, the Sidoarjo police are making prevention efforts and repressive efforts. Prevention efforts include socialization, while repressive efforts are monitored, field operations, and the application of punishments. In Islamic law, the role played by the Sidoarjo police is closely related to the benefit. The protection of victims of human trafficking is closely related to the benefits of protecting the soul in maqasid al-shari'ah. Meanwhile, preventive efforts are related to maintaining the intellect (hifz al-aql), and repressive efforts are related to preserving the soul (hifs al-nafs). Keywords: human trafficking, children, victims, maslahah, maqasid al-syari'ah. Abstrak: Human trafficking adalah praktek ilegal yang melibatkan eksploitasi individu untuk tujuan komersial. Banyak anak di bawah umur yang menjadi korban human trafficking termasuk di Sidoarjo. Aparat penegak hukum, diantaranya polisi, berperan penting dalam menangani korban human trafficking. Penelitian ini bertujuan membahas tentang peran Kepolisian Resor Kota (POLRESTA) Sidoarjo dalam menangani korban human trafficking perspektif hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan di Polresta Sidoarjo. Data dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Polresta Sidoarjo memiliki peran yang penting dalam menangani korban human trafficking. Upaya yang dilakukan Polresta Sidoarjo bagi korban human trafficking adalah dengan mendampingi korban dan memberikan rumah aman. Selain itu, untuk menangani tindak pidana human trafficking di Sidoarjo, polresta Sidoarjo melakukan upaya pencegahan dan upaya represif. Upaya pencegahan meliputi sosialisasi sedangkan upaya represif dengan melakukan pemantauan, operasi lapangan, dan penerapan hukuman. Dalam hukum Islam peran yang dilakukan polresta Sidoarjo berkaitan erat dengan kemaslahatan. Perlindungan terhadap korban human trafficking berkaitan erat dengan kemaslahatan menjaga jiwa dalam maqasid al-syari’ah. Sedangkan upaya prefentif berkaitan dengan menjaga akal (hifz al-aql) dan upaya represif berkaitan dengan menjaga jiwa (hifs al-nafs). Kata kunci: human trafficking, anak, korban, maslahah, maqasid al-syari’ah.