<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara tipe kepribadian siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematis di SMP SATU ATAP N4 Pangururan. Populasi penelitian melibatkan 59 siswa kelas VIII. Data diperoleh melalui angket kepribadian MBTI dan tes pemecahan masalah matematis. Analisis data menggunakan uji korelasi non-parametrik menunjukkan bahwa: Pertama, tipe kepribadian Guardian: Hubungan sangat lemah dalam memahami masalah, hubungan positif lemah dalam menyusun rencana, hubungan sangat lemah dalam menyelesaikan rencana, dan hubungan positif sedang dalam memeriksa kembali hasil pekerjaan. Kedua, tipe kepribadian Idealist: Hubungan positif cukup kuat dalam memahami masalah, hubungan positif sedang dalam menyusun rencana dan menyelesaikan rencana, serta hubungan positif sedang dalam memeriksa kembali hasil pekerjaan. Ketiga, tipe kepribadian Rational: Hubungan negatif sangat kuat dalam memahami masalah, menyusun rencana, dan menyelesaikan rencana, serta hubungan negatif sedang dalam memeriksa kembali hasil pekerjaan. Keempat, tipe kepribadian Artisan: Hubungan positif sedang dalam memahami masalah, hubungan positif sangat kuat dalam menyusun rencana, hubungan positif cukup kuat dalam menyelesaikan rencana, dan hubungan positif lemah dalam memeriksa kembali hasil pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tipe kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangan dalam berbagai aspek pemecahan masalah matematis, yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pendekatan pengajaran.]]>
