Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsumsi Pangan, Aktivitas Fisik, Status Gizi dan Produktivitas Kerja Pemetik Teh di Kabupaten Kepahiang Bengkulu pada Masa Pandemi Covid-19: Food Consumption, Physical Activity, Nutritional Status and Work Productivity of Tea Pickers at Kepahiang Regency, Bengkulu, Indonesia during Covid-19 Pandemic Kerisnawati, Titi; Roosita, Katrin
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.45 KB) | DOI: 10.25182/jigd.2022.1.1.65-73

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis konsumsi pangan, aktivitas fisik, status gizi, dan produktivitas kerja pemetik teh di PT SMM Kabupaten Kepahiang pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan sampel berjumlah 100 orang. Data karakteristik subjek dikumpulkan dengan cara wawancara, data aktivitas fisik wawancara dengan kuesioner recall aktivitas 24 jam, data konsumsi makan (kebiasaan makan, jenis dan jumlah) dikumpulkan menggunakan kuesioner semi quantitative food frequency, food recall 24 jam, sedangkan data produktivitas kerja didapat dari data pendapatan pemetik teh. Sebagian dari subjek (57%) dewasa madya. Pendapatan per kapita ≥ 90% tidak miskin. Jenis pangan paling sering dikonsumsi kelompok serelia, pangan hewani, sayuran dan buah adalah beras (21 kali seminggu); telur (2-3 kali seminggu); kangkung, wortel, labu siam dan kol (1-2 kali setiap minggu); pisang dan pepaya (1-2 kali per minggu). Sebagian besar subjek memiliki status gizi normal (62%), tingkat aktivitas fisik sedang (84%) dan produktivitas kerja sedang (80%). Tingkat konsumsi protein dan tingkat aktivitas fisik berkorelasi signifikan dengan status gizi (p<0,05); sementara status gizi berkorelasi signifikan dengan produktivitas kerja (p<0,05).