Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dan motivasi guru terhadap efektivitas guru SMK Negeri 2 palu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dalam bentuk deskriptif. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 responden, metode pengumpulan data yang di gunakan pada penelitian ini adalah dokumentasi dan penyebaran angket (kuesioner). Instrument penelitian yang di gunakan yaitu skala likert 5 (lima) poin dengan menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Metode analisis data yang di gunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis (Uji F dan Uji t) dengan bantuan SPSS Statistik Versi 29.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) kompetensi SDM dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas guru dengan melihat nilai F-hitung (32,437) lebih besar dari nilai F-tabel (3,19) pada tingkat signifikansi 0,05. Nilai konstanta a=32,437 dalam konteks ini menggambarkan efektivitas kerja (Y) ketika kompetensi (X1) dan motivasi (X2) guru di SMK Negeri 2 Palu memiliki nilai nol. Dengan nilai efektivitas kerja sebesar 36,688 pada kondisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor kompetensi dan motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja guru. 2)kompetensi SDM secara parsial berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai T-hitung sebesar 4,566 > T-tabel 2,011 dan nilai signifikan (Sig.) 0,000 < 0,05 yang artinya bahwa kompetensi SDM berpengaruh signifikan terhadap efektivitas guru. 3) motivasi guru secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas guru pada SMKN 02 palu dengan nilai T-hitung variable motivasi sebesar 3,900 > T- tabel 2,011 dan nilai signifikan (Sig.) 0,000 < 0,05 yang artinya bahwa motivasi guru secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas guru.