Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Manajemen pada Balita dengan Masalah Diare: Implementation of Management in Toddlers with Diarrhea Problems H. Makuta, Astin; Rosita; Iriani, Indri; Buyandaya
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 4: APRIL 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i4.4361

Abstract

Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan berubahnya bentuk tinja dengan intensitas buang air besar secara berlebihan atau lebih dari 3 kali dalam kurun waktu satu hari yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistesi feses yang lembek sampai cair. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif yaitu suatu pengamatan terhadap prosedur tindakan yang dilakukan pada An. R yang dilaporkan secara lengkap tentang keadaan atau kondisi yang menjadi fokus studi yaitu Asuhan keperawatan anak dengan diare di Rumah Sakit Bayangkara Palu. Diare berhubungan dengan proses infeksi ditandai dengan data subjektif Keluarga pasien mengatakan An. R BAB 7x dalam sehari dengan konsistensi cair, dan muntah 2x dan data objektif suhu tubuh 36,50c, SpO2 100%, nadi 85x/m, RR 24x/m, hasil laboratorium RBC 6.50H*, HCT 51.7H*, PLT 622 H, PCT 0.53 h, P-LCC 148 h. Diagnosa yang di temukan pada An. R yaitu Diare. Setelah dilakukan implementasi H-1 manajemen diare terjadi penurunan frekuensi BAB yaitu 5x, warna kuning kecoklatan, konsistensi cair. Pada implementasi H-2 terjadi penurunan frekuensi BAB yaitu 4x, warna kuning kecoklatan, konsistensi cair dan pada implementasi H-3 terjadi penurunan frekuensi BAB yaitu 3x, warna kuning kecoklatan, konsistensi lembek. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa adanya penurunan frekuensi BAB setelah dilakukan tindakan manajemen diare. Pada hari pertama didapatkan hasil frekuensi BAB 7x sehari setelah dilakukan tindakan manajemen diare sampai hari ke-3, frekuensi BAB berangsur membaik mejadi 3x sehari.
Implementasi Pemberian Terapi Musik Murotal terhadap Nyeri Akut pada Ibu Post Sectio Caesarea di Rs Bhayangkara Kota Palu Sulawesi Tengah: Implementation of Murotal Music Therapy for Acute Pain in Post Sectio Caesarea Mothers at Bhayangkara Hospital, Palu City, Central Sulawesi Ariananda Marada, Yunansi; Febrianti, Nur; Rosita; Buyandaya
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 5: MEI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i5.4406

Abstract

Standar rata-rata operasi sectio caesarea (SC) sekitar 5-15%, data WHO global and pariental health 2011 menunjukkan 46,1% dari seluruh kelahiran melalui SC. Menurut statistik tentang 3.509 kasus SCyang di susun oleh peek dan Chamberlain. Indikasi untuk SC adalah di sponsori janin panggul 21% gawat janin 14% letak janin 10% preklamsia dan hipertensi 7% di china salah satu negara dengan SC meningkat drastis 3,4% pada tahun 1998 menjadi 39,9% pada tahun 2010 (World Health Organisation, 2019) Desain penelitian menggunakan deskriptif, desain ini adalah jenis studi kasus yang memberikan deskripsi suatu kasus tertentu, dan membutuhkan peneliti untuk menggunakan teori deskripsi yang menjelaskan tentang desain terperinci.Hasil penelitian studi kasus dari pengkajian yang di lakukan pada pasien di temukan Ny.U mengatakan nyeri pada bagian perut setelah operasi . data obyektif yang di dapatkan adalah skala nyeri 10, tampak meringis, hasil pemeriksaan fisik di dapatkan TD :110/80 mmHg, nadi :60x/menit, suhu : 36. Dengan agen pencidera fisik. Setelah di lakukan implementasi terapi musik selama 3 hari di dapatkan skala nyeri pada hari pertama 10 dan pada hari ke tiga implementasi di dapatkan hasil nyeri skala 2.Kesimpulan yang di dapatkan dari penelitian ini adalah nyeri akut pada ibu dengan kasus sectio caesarea dapat menurun dengan di berikannya terapi musik murotal selama 3 hari.