Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Ulama Inong Pocut Baren dalam Pendidikan Perempuan di Aceh H.A. Mannan, Nuraini
Takammul : Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak Vol. 12 No. 2 (2023): Takammul
Publisher : Pusat Studi Wanita UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/takamul.v12i2.22863

Abstract

Daerah Aceh, sejak dahulu ulama selalu mendapat tempat yang khusus di dalam hati masyarakat, fatwa-fatwanya selalu menjadi panutan dan panduan. Di Aceh juga banyak terdapat ulama yang berpengaruh besar namun mayoritas masyarakat hanya mengenal ulama-ulama dari kaum laki-laki saja. Pembahasan mengenai ulama perempuan di Aceh seakan lepas dari bidikan penelitian sehingga ulama perempuan Aceh seakan tidak dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karenanya topik Pocut Baren sebagai ulama perempuan Aceh menjadi sangat menarik bagi peneliti. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana biografi Pocut bareng dan, Bagaimana peran Pocut baren ketika menjadi ulama perempuan Aceh. Dari hasil kajian dapat diketahui bahwa Pocut Baren merupakan perempuan bangsawan yang lahir pada tahun 1880 di tungkop, Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh. Ia adalah Putri Tengku Cut Ahmad uleebalang (tokoh adat) Tungkop yang sangat berpengaruh. Sejak kecil ia telah banyak menerima pendidikan ilmu agama dari ulama-ulama yang didatangkan oleh ayahnya. Pocut Baren berperan penting dalam perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajah Belanda. Ia juga aktif sebagai ulama Aceh dengan ilmu agama yang dimilikinya. Banyak menyalurkan ilmu-ilmu agama yang dimilikinya di dalam daerah yang ia bangun bersama ayahnya.
Konversi Agama Perempuan Etnis Cina Blangpidie Ke Islam (Kajian Sejarah dan Dinamika Islam di Abdya) H.A. Mannan, Nuraini; Hirrati, Hirrati; Munawiah, Munawiah
Takammul : Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak Vol. 13 No. 2 (2024): Takammul
Publisher : Pusat Studi Wanita UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/takamul.v13i2.29136

Abstract

The existence of ethnic Chinese in Blangpidie before Indonesia's independence and even until now has carried out religious conversion. This study aims to determine what factors influence the decision of Chinese women to convert to Islam in Blangpidie and the form of social interaction between converts and the community in Blangpidie in everyday life. This study uses a qualitative approach to make it easier to obtain valid data through interviews, observations, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and verification/conclusions. The results of the study indicate that there are several factors that influence the decision of Chinese women to convert, namely divine factors, psychological factors, educational factors, mental/mental pressure factors, and social factors. The form of social interaction between converts and the community in Blangpidie in everyday life is very good in behavior, mutual respect, respect for others, mutual help between each other, love of peace and harmony. This can be seen from the form of cooperation and concern that exists between converts and the Blangpidie community.