Digitalisasi adalah Proses konversi media dari analog ke digital yang mengacu pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan bisnis dan pendapatan, serta menciptakan budaya digital. Teknologi sendiri telah memberikan perubahan, pada bidang keuangan yang dikenal dengan istilah financial technology (Fintech) atau pelayanan jasa keuangan yang dilandaskan pada teknologi. Mobile baking (M-Banking) merupakan salah satu Fintech, yang mampu mengubah individu atau kelompok dalam menggunakan fasilitas perbankan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan layanan digitalisasi M-Banking BRImo di sektor UMKM Kota Gorontalo. BRImo (BRI Mobile) merupakan aplikasi M-Banking yang diluncurkan Bank BRI sebagai alat pembayaran digital yang dipakai oleh berbagai kalangan, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Variabel independent yang digunakan adalah kemudahan, keamanan, dan risiko, sedangkan variabel dependent yang digunakan adalah penggunaan. Sampel penelitian sebanyak 30 responden UMKM, Kota Gorontalo yakni Kecamatan Kota Tengah, Kota Timur, dan Sipatana dengan jenis usaha mulai dari makanan, minuman, jasa, dan olshop. Teknik analisis datanya yaitu analisis regresi berganda dengan data primer yang didapat dari jawaban responden atau pengguna layanan digitalisasi M-Banking BRI (PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk.). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemudahan dan keamanan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan layanan digitalisasi M-Banking BRI pada sektor UMKM, namun risiko tidak berpengaruh terhadap penggunaan layanan digitalisasi M-Banking BRI pada sektor UMKM.