Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of Differences in Share Performance between SOEs and Non-SOEs Based on Short-Term Underpricing and Long-Term Underperformance Novriska Mointi; Yayu Isyana Pongoliu
Jambura Science of Management Vol 2, No 1 (2020): Jambura Science of Management - January 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.96 KB) | DOI: 10.37479/jsm.v2i1.4438

Abstract

This study aims to determine the differences in the performance of shares of SOEs and Non-SOEs companies that conduct IPOs on the Indonesia Stock Exchange in the period 2010-2014 based on short-term underpricing and long-term underperformance. Sampling is done by using purposive sampling technique. Data analysis techniques used the independent sample parametric test and the non-parametric difference test mann whitney u test. The results showed that there were no differences in the performance of shares of SOE and Non-SOE companies conducting IPOs on the Indonesia Stock Exchange in the 2010-2014 period based on short-term underpricing. This means that in the short term investments in shares of Non-BUMN companies are more profitable for investors and are detrimental to the company because the funds obtained are less. But in testing based on long-term underperformance, the results of the study showed that there were differences in the performance of the shares of SOE and Non-SOE companies conducting IPOs on the IDX for the 2010-2014 period. This shows that BUMN companies have better performance than Non-BUMN companies, because government ownership gives more value and can operate in various sectors.
ANALISIS PENGGUNAAN METODE PIOTROSKI F-SCORE DALAM PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM INDEKS KOMPAS 100 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2019 Leo Waldy A. Utiarahman; Yayu Isyana D. Pongoliu
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 3 (2021): JIMB - Volume 3 Nomor 3 Januari 2021
Publisher : JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.488 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris keefektifan metode Piotroski F-Score dalam membentuk portofolio yang optimal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dangan mnggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan dalam indeks Kompas 100 yang terdaftar di indonesia tahun 2019 sebanyak 100 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria PBV dibawah 1,5 dan sudah terdaftar di BEI sebelum tahun 2013. Sampel yang memenuhi kriteria sebnayak 44 perusahaan. Setelah portofolio dibentuk maka selanjutnya dilakukan backtest untuk melihat kinerja portofolio yang dibentuk. Proses backtest dilakukan dengan mengambil asumsi portofolio yang dibentuk tidak dilikuidasi sejak awal tahun 2015 hingga tahun 2018. Hasil analisis backtest mengenai return portofolio yang dibentuk dari metode Piotroski F-Score ini menunjukkan hasil Kinerja portofolio yang dibentuk dengan menggunakan metode Piotroski F-Score Jika kita menggunakan metode BUY and HOLD pada tahun 2015 untuk 18 saham yang diperoleh sebelumnya, maka hingga akhir tahun 2018 return portofolio yang diperoleh adalah sebesar 39,95%. Hasil dari penelitian ini menunjukan kinerja portolio yang dibentuk dengan metode Piotrosky F-Score baik dan sehingga dapat dikatakan bahwa metode Piotrosky F-Score mampu memberikan komposisi portofolio yang optimal.
ANALISIS STRUKTUR MODAL BERDASARKAN PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY Ariani S. Ahmad; Yayu Isyana D. Pongoliu
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 3 (2021): JIMB - Volume 3 Nomor 3 Januari 2021
Publisher : JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.439 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal secara parsial dan simultan apabila dianalisis dari perspektif pecking order theory pada perusahaan LQ 45 Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan jumlah sampel 90 perusahaan selama 3 tahun (2015- 2017). Analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil dalam penelitian ini dari variabel profitabilitas, defisit pendanaan, pertumbuhan perusahaan terhadap variabel struktur modal menunjukan 0,069% atau 69%. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap struktur modal yaitu sebesar 31%. Besarnya pengaruh dari kedua variabel bebas profitabilitas (ROE) dan variabel defisit pendanaan (DEF) berpengaruh positif terhadap variabel terikat, struktur model (DER) sedangkan untuk variabel pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif signifikan. Profitabilitas dengan tingkat laba yang tinggi maka struktur modal (DER) jauh lebih kecil dibutuhkan sehingga profitabilitas signifikan tidak berpengaruh terhadap struktur modal tetapi mendukung pecking order theory. Defisit pendanaan dengan tingkat defisit yang tinggi maka struktur modal (DER) jauh lebih besar dibutuhkan sehingga defisit pendanaan signifikan berpengaruh terhadap struktur modal dan mendukung pecking order theory. Pertumbuhan perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah maka struktur modal (DER) jauh lebih besar dibutuhkan sehingga pertumbuhan signifikan berpengaruh terhadap struktur modal dan mendukung pecking order theory karena pertumbuhan perusahaan dengan laba yang kecil dan penggunaan hutang lebih besar.
Geosite and Geomorphosite Assessment for Geotourism Purpose: Case Study of the Islands in Kwandang Bay, North Gorontalo Intan Noviantari Manyoe; Yayu Isyana Pongoliu; Siti Suhartini S. Napu
Tunas Geografi Vol 11, No 1 (2022): JURNAL TUNAS GEOGRAFI
Publisher : Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/tgeo.v11i1.31005

Abstract

Gorontalo's geological diversity can be utilized for the development of geotourism, but the study of geotourism in Gorontalo has not been carried out comprehensively. The purpose of this study is to assess the geosite and geomorphosite of islands in Kwandang Bay, North Gorontalo, namely Ponelo Island, Saronde Island, Bogisa Island, and Hulawa Island. Stages of research include the stage of field data collection through geological surveys, processing, and data analysis. Geosite and geomorphosite assessments use the Kubalikova method. The results showed that there were eight sites on the islands, namely basalt cliffs, wave-cut platforms, tombolo, Saronde white sand, spit, andesite, and Hulawa white sand. The highest score gotten by Ponelo Island and Bogisa Island is on the economic value due to its good accessibility. The highest score of Saronde Island is on educational value because it has a geotourism aspect and is a public visited place. The highest score for Hulawa Island is the additional value because there are aspects of history and archeology of the Netherland colonial. The total values of geosite and geomorphosite assessment in Ponelo, Saronde, Bogisa, and Hulawa Island consecutively are 7.5, 8.5, 6.5, and 8.5. Geosite and geomorphosite on the islands in Kwandang Bay are valuable in terms of scientific, educational, conservation, economic and additional value.Key words: Marine landforms, Geology, Geomorphology, Culture.
Analisis Penerapan Metode Single Index Model dan Constant Correlation Model dalam Optimalisasi Portofolio Saham Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019-2021 Yuningsih Wagafir; Yayu Isyana Pongoliu; Herlina Rasjid
Jurnal Ekonomi Islam Vol 1 No 2 (2022): August 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.545 KB) | DOI: 10.55657/iefj.v1i2.40

Abstract

This study aims to determine the optimal stock portfolio using the single index model method and the constant correlation model method during the covid-19 pandemic. The data used is secondary data obtained from the company's stock price data on the Indonesia Stock Exchange. The sample in this study are companies that are included in the LQ-45 index during the 2019-2021 period. Data analysis in this study used the single index model method and the constant correlation model method in the Excel and SPSS programs. The results show 1) that stocks on the LQ-45 index that can form an optimal portfolio using the single index model method during the covid-19 pandemic are TBIG shares, MIKA shares, and MDKA shares. The portfolio return of the three stocks is 1.54%. Meanwhile, the portfolio risk value of the three stocks is 0.30%. 2) stocks on the LQ-45 index that can form an optimal portfolio using the constant correlation model method during the covid-19 pandemic are MDKA shares, TBIG shares and ANTM shares. The portfolio return of the three stocks is 1.99%. Meanwhile, the portfolio risk of the three stocks is 1.15%. There is no significant differences in return and risk in the single index model method and the constant correlation model method during the covid-19 pandemic.
REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI PADA PERUSAHAAN BUMN DAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2020 Ricky Saputra W Mantali; Yayu Isyana Pongoliu; Lanto Miriatin Amali
MANOR: JURNAL MANAJEMEN DAN ORGANISASI REVIEW Vol. 4 No. 2 (2022): MANOR: JURNAL Manajemen dan Organisasi Review
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Fajar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47354/mjo.v4i2.393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Penerbitan Obligasi Pada Perusahaan BUMN dan Non BUMN dari Cumulative Abnormal Return dan Trading Volume Activity. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa harga saham perusahaan BUMN dan Non BUMN yang diperoleh dari www.idx.co.id. Penarikan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 11 perusahaan untuk BUMN dan 36 perusahaan untuk Non BUMN. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis uji beda Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukan 1) Tidak terdapat perbedaan Cumulative Abnormal Return yang signifikan pada perusahaan BUMN dibandingkan perusahaan NonBUMN baik periode sebelum maupun sesudah pengumuman penerbitan obligasi selama periode 2017 – 2021, 2) Terdapat perbedaan yang signifikan Trading Volume Activity pada perusahaan BUMN dibandingkan perusahaan Non-BUMN baik periode sebelum maupun sesudah pengumuman penerbitan obligasi selama periode 2017 – 2021. Kata Kunci: Reaksi Pasar, Penerbitan Obligasi, Cumulative Abnormal Return, Trading Volume Activity
Analisis Tingkat Literasi Keuangan pada Pemilik UMKM di Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Tahun 2021 Vina Regina Ansir; Yayu Isyana D. Pongoliu; Dewi Indriyani Hamin
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.2150

Abstract

Abstraki Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis statistik deskiptif dan uji One Way Anova dalam program SPSS. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik UMKM di Kabupaten Gorontalo Utara pada tahun 2021 yaitu sebanyak 5787 UMKM. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan rumus slovin sejumlah 100 responden. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner/angket. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan pada pemilik UMKM di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2021 dari skor masing-masing indikator didapatkan nilai rata-rata literasi keuangan mencapai skor sebesar 73.73% berada dalam kategori rendah atau dengan kata lain tingkat literasi keuangan pada pemilik UMKM di Kabupaten Gorontalo Utara tergolong rendah. Dari hasil pengujian One Way Anova bahwa tingkat literasi keuangan pada pemilik UMKM terdapat perbedaan yang signifikan bedasarkan pendidikan, gender, dan pendapatan. Sedangkan tingkat literasi keuangan pada pemilik UMKM terdapat perbedaan yang tidak signifikan berdasarkan usia dan lama usaha Kata Kunci: Literasi Keuangan, Pendidikan, Gender, Usia, Pendapatan, Dan Lama Usaha
Analisis Tingkat Literasi Keuangan pada Pemilik UMKM Berdasarkan Perspektif Gender di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021 Fatmawati U. Hadji; Yayu Isyana D. Pongoliu; Dewi Indrayani Hamin
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.2325

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat pendidikan, usia, dan lama usaha terhadap tingkat literasi keuangan pada UMKM di Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan perspektif gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik UMKM di Kabupaten Gorontalo Utara pada tahun 2021 sebanyak 5771 UMKM. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan rumus slovin sejumlah 100 responden.Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner/angket. Data dianalisis dengan menggunakan Statistik Deskriptif dan hasil pengujian Hipotesis menggunakan Two Ways Anova dalam program SPSS. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan pada pemilik UMKM di Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan perspektif gender dalam kategori pemahaman produk keuangan, manajemen perencanaan keuangan usaha, dan financial knowledge and attitude mencapai pemahaman cukup baik mengenai produk-produk keuangan, akan tetapi untuk kategori financial education and protection mencapai pemahaman masih sangat minim dalam hal pelatihan usaha untuk manajemen keuangan pribadi. Dari hasil pengujian hipotesis terhadap variabel yang digunakan interaksi tingkat pendidikan dengan gender berpengaruh signifikan terhadap tingkat literasi keuangan. Akan tetapi interaksii usia, dan lama usaha dengan gender berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat literasii keuangan pemilik UMKM di kabupaten Gorontalo Utara Kata Kunci: Literasi Keuangan; gender; UMKM; Gorontalo Utara.
Pengaruh Kepemilikan Institusional Asing Terhadap Likuiditas Harga Saham Pada Perusahaan LQ-45 Periode 2017-2021 Zullayha Y Abdullah; Idham Masri Ishak; Yayu Isyana D. Pongoliu
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 3 (2023): JIMB - VOLUME 5 NOMOR 3 JANUARI 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jimb.v5i3.17974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kepemilikan institusional Asing berpengaruh Terhadap Likuiditas Harga Saham Pada Perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017-2021. Penelitian ini menggunakan data dari laporan keuangan periode 2017-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel penelitian sebanyak 28 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Teknik pengambilan sampel ini berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji normalitas, dan uji asumsi Multikolinieritas. Penelitian ini menggunakan regresi sederhana data panel dengan uji hipotesis adalah uji t dan uji F. Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan institusional asing berpengaruh positif dan signifikan terhadap likuiditas harga saham pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Semakin besar jumlah institusi asing yang melakukan investasi pada perusahaan Lq-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka likuiditas harga saham perusahaan tersebut akan meningkat.
Pengaruh Kepemilikan Pemerintah Terhadap Likuiditas Harga Saham Dengan Ukuran Perusahaan Dan Book To Market Sebagai Variabel Kontrol Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2020 Fakira Fakira; Hais Dama; Yayu Isyana D. Pongoliu
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 3 (2023): JIMB - VOLUME 5 NOMOR 3 JANUARI 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jimb.v5i3.18137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan pemerintah terhadap likuiditas harga saham dengan variabel kontrol ukuran perusahaan dan book to market di bursa efek indonesia periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan periode 2016-2020 dan dokumentasi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. populasi penelitian adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel sebanyak 20 perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi berganda data panel dengan uji hipotesis uji t dan uji F. Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap likuiditas harga saham. Sedangkan variabel kontrol ukuran perusahaan dan book to market tidak berpengaruh signifikan. Semakin tinggi kepemilikan pemerintah semakin mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan modal, dan semakin tinggi deviden dibayarkan maka investor akan mendapatkan dividen yang tinggi juga serta laba yang besar.