The Quality Family Planning Program (KB Berkualitas) launched by BKKBN aims to improve family life quality with a focus on maternal and child health and reducing stunting. In West Sumbawa, although the Family Development Index (iBangga) is the highest in NTB, economic independence remains a challenge. Labuhan Kertasari Village has significant potential for economic empowerment through the development of seaweed-based food products. However, low selling prices and limited processing remain key issues. To address this, a training workshop titled “Developing Seaweed into Marketable Food Products” was held on October 23, 2024. The goal was to improve community economic welfare by transforming seaweed into high-value food products. The training targeted UMKM entrepreneurs, GenRe youth, and UPPKA group. Participants were taught how to process Kappaphycus alvarezii seaweed into brownies. The training showed high enthusiasm from participants, who actively engaged in discussions and hands-on practice. This initiative motivated participants to explore creative ways to process seaweed. It is hoped that this innovation will enhance local economic independence, increase nutritional consumption, and contribute to reducing stunting, ultimately improving the quality of life for families in Labuhan Kertasari.ABSTRAKProgram Keluarga Berencana Berkualitas (KB Berkualitas) yang diluncurkan oleh BKKBN bertujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dengan fokus pada kesehatan ibu dan anak serta penurunan angka stunting. Di Kabupaten Sumbawa Barat, meskipun capaian Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) tertinggi di NTB, dimensi kemandirian ekonomi masih perlu perhatian. Desa Labuhan Kertasari memiliki potensi besar untuk pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan produk pangan berbasis rumput laut. Namun, rendahnya harga jual dan minimnya pengolahan rumput laut menjadi tantangan. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan “Potensi Pengembangan Rumput Laut menjadi Produk Berdaya Jual” diselenggarakan pada 23 Oktober 2024. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pengolahan rumput laut menjadi produk pangan bernilai jual tinggi. Target peserta adalah pelaku UMKM, remaja anggota GenRe, dan kelompok UPPKA binaan BKKBN Provinsi NTB. Dalam pelatihan ini, peserta belajar mengolah rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii menjadi brownies. Hasil pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi peserta yang aktif dalam sesi tanya jawab dan praktik. Kegiatan ini berhasil memotivasi peserta untuk berinovasi dalam mengolah rumput laut. Diharapkan, semakin banyak produk olahan berbasis rumput laut yang dapat meningkatkan ekonomi lokal, mendorong konsumsi bergizi, serta berkontribusi pada penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas hidup keluarga di Desa Kertasari.