Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metode Bimbingan Dan Penyuluhan Islam Dalam Meminimalisir Kenakalan Remaja Di Desa Tapak Gedung kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu Zubaidah; Al Firdaus Maulana Arif; Maricha; Fakhri Ardiansyah; M. Nur Wahib
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang berlokasi Di Desa Tapak Gedung kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan bimbingan dan pendekatan psikologi. Sumber data primer penelitian ini yaitu Sarmilah, S.Pd.I., M.Pd Penyuluh Agama Islam Di Desa Tapak Gedung kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sebagai informan kunci, informan tambahan yaitu Muslimin kepala KUA desa tapak gedung, Salma dan Nurdin sebagai orang tua, Wawan dan Rian sebagai remaja. Sumber data sekunder adalah buku, majalah, koran dan sumber data lain yang bisa dijadikan data pelengkap. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, kamera, alat perekam, buku catatan dan pulpen. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, apa faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja yaitu: faktor keluarga, faktor lingkungan, faktor ekonomi dan factor kurangnya Pendidikan agama. Upaya meminimalisir kenakalan remaja Di Desa Tapak Gedung kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yaitu: Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada remaja, melakukan pendekatan khusus terhadap remaja dan kerja sama dengan pemerintah. Implikasi dalam penelitian ini yaitu: 1). Hendaknya Penyuluh Agama Islam mampu memfokuskan perhatiannya terhadap remaja, memberikan apa yang di butuhkan serta mampu menunjang remaja untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang ada di lingkungan masyarakatnya. 2). Hendaknya Pemerintah bisa bekerja sama dengan Penyuluh agar mampu meminimalisir kenakalan remaja Di Desa Tapak Gedung kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Hubungan antar keterampilan dasar konseling (KDK) dengan minat siswa mengikuti layanan konseling Al Firdaus Maulana Arif
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui minat siswa dalam mengikuti layanan konseling individu dan ada tidaknya hubungan antara Keterampilan Dasar Konseling (KDK) dengan minat siswa mengikuti layanan konseling individu. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data sitem yaitu dengan cara observasi, wawancara, angket dan dokumentasi langsung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 16 Kota Bengkulu yang pernah mengikuti layanan konseling individu yang berjumlah 55 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini, yaitu Variabel Bebas (Keterampilan Dasar Konseling), dan variabel terikat (minat siswa mengikuti layanan konseling individu). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi. Skala KDK berisi pernyataan sebanyak 39 butir, dan skala minat berisi pernyataan sebanyak 38 butir. Uji validitas dengan menggunakan rumus Product Moment. Uji reliabitilitas dengan menggunakan rumus Alpha. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan dasar konseling termasuk dalam kategori tinggi (75,49%) dan minat siswa mengikuti layanan konseling individu termasuk kategori tinggi (79,31%). Serta ada hubungan yang signifikan antara keterampilan dasar konseling dengan minat siswa mengikuti layanan konseling individu di SMP Negeri 16 Kota Bengkulu Tahun ajaran 2023/2024. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diberikan adalah konselor sekolah seyogyanya mengimplementasikan semua teknik-teknik keterampilan dasar konseling (KDK) dengan baik dan benar serta konselor sekolah agar lebih aktif dalam menjelaskan tentang konseling individu baik itu tujuan dan manfaatnya agar siswa tertarik dan berminat mengikuti layanan konseling individu.