<![CDATA[Kurikulum Mandiri merupakan sebuah inovasi dalam dunia pendidikan yang diterapkan di Indonesia sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di setiap lembaga pendidikan. Kurikulum ini diciptakan untuk memberikan kebebasan kepada pendidik dalam merancang materi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter, kebutuhan, dan potensi masing-masing peserta didik secara personal. Dengan kebebasan tersebut, guru berhak memilih dan mengembangkan berbagai media dan teknik pembelajaran yang variatif dan kontekstual, seperti penggunaan cerita, lagu, visualisasi, dan permainan edukatif. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, relevan, dan inklusif, sehingga dapat meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian yang dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data berupa wawancara mendalam dan observasi partisipatif menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Mandiri memberikan dampak positif terhadap efektivitas pengelolaan kelas. Guru menjadi lebih mampu mengadaptasi perangkat pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, kreatif, dan bermakna. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini mendukung argumen bahwa Kurikulum Independen memiliki peran penting dalam mengembangkan model pengelolaan kelas yang adaptif dan responsif, sesuai dengan prinsip pembelajaran terdiferensiasi dan paradigma pendidikan yang berorientasi pada siswa.]]>
