This Author published in this journals
All Journal Buletin Agrohorti
Alhidayah, Destya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Genotipe Cabai Rawit (Capsicum annuum L.) Alhidayah, Destya; Chozin, Muhamad Achmad; Ritonga, Arya Widura
Buletin Agrohorti Vol. 12 No. 1 (2024): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrob.v12i1.53527

Abstract

Percobaan ini dilakukan untuk melihat pengaruh naungan, genotipe dan interaksi antara genotipe dengan naungan terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa genotipe cabai rawit, selain itu untuk mengkonfirmasi kembali tingkat toleransi naungan dari beberapa genotipe cabai rawit. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo, Dramaga, Bogor, Jawa Barat pada bulan November 2021 sampai bulan Maret 2022. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) pola tersarang, dengan petak utama naungan dan anak petak berupa 3 genotipe cabai rawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naungan paranet 55% menyebabkan peningkatan tinggi tanaman, tinggi dikotomus, lebar tajuk, lebar daun dan panjang daun. Naungan paranet 55% juga menyebabkan penurunan bobot buah per tanaman, produktivitas, fruitset, jumlah bunga dan jumlah buah pada tanaman cabai rawit yang diamati. Genotipe G4 (F8.145291-14-9-3-12-1) dan G7 (Genie) memiliki bobot buah per tanaman, produktivitas, umur berbunga, fruitset, tinggi tanaman, tinggi dikotomus dan ukuran daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan genotipe G3 (F10.160291-3-12-5-51-1-1- 2-2-1). Interaksi antara genotipe dan tingkat naungan terdapat pada karakter panjang buah, diameter buah dan panjang daun. Genotipe cabai rawit G4 dan G7 termasuk genotipe cabai rawit yang moderat toleran naungan, sedangkan genotipe cabai rawit G3 termasuk genotipe cabai yang peka naungan berdasarkan produksi relatifnya. Genotipe G4 dan G7 memiliki konsistensi yang sama dengan penelitian sebelumnya, dimana genotipe G4 memiliki tingkat toleransi yang lebih tinggi terhadap naungan dibandingkan dengan genotipe G3 dan G7 tetap menjadi genotipe yang moderat toleran naungan. Kata kunci: Intensitas cahaya rendah, fruitset, produktivitas