Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBIASAAN MAKAN DAN FREKUENSI KEMUNCULAN HIU PAUS (Rhincodon typus) DI PERAIRAN KWATISORE DALAM HAK ULAYAT LAUT KAMPUNG AKUDIOMI DI TAMAN NASIONAL TELUK CENDERAWASIH Maruanaya, Yan; Tuhumury, S. F.; Abrahamzs, James; Retraubun, Prof. Alex
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v14i1.39648

Abstract

Hiu paus (Rhincodon typus) adalah ikan terbesar di dunia yang sangat berpotensi dalam bidang wisata, namun potensi ancamannya juga tinggi jika tidak dikelola dengan baik. Perairan Kwatisore merupakan salah satu habitat hiu paus di Indonesia yang terlihat sering muncul. Hal tersebut menjadi fenomena yang unik karena hiu paus muncul setiap hari dan sepanjang tahun, sehingga berpeluang untuk pengembangan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik pola makan hiu paus dan agregasinya, terutama total jumlah kemunculan dan jumlah individu di perairan Kwatisore. Pengambilan data dalam penelitian ini berupa data primer dan dilakukan dari bulan Juli sampai September 2020. Metode pengambilan data dilakukan sekali setiap bulan (time series) melalui koleksi untuk mengkaji pola makan antar individu hiu paus dengan pengamatan secara langsung ketika hiu paus naik ke permukaan perairan dan berada di dalam bagan yang berjumlah 5 unit alat tangkap bagan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi 275 kemunculan hiu paus, yang terdiri dari 18 individu. Jumlah kemunculan dan jumlah individu hiu paus sangat tergantung pada hasil tangkapan ikan teri oleh setiap unit alat tangkap bagan. Kemunculan hiu paus berada dalam petuanan hak ulayat laut Kampung Akudiomi. Kemunculan hiu paus dominan terjadi pada pagi hari dan persentase kemunculan 100% berjenis kelamin jantan dengan ukuran panjang total berkisar antara 3 hingga 7,5 m.
Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Ngursarnadan Kabupaten Maluku Tenggara: Analysis of the Suitability and Carrying Capacity of Tourism Area Ngursarnadan Beach and Southeast Maluku District Laimeheriwa, Boy S.; Pical, V.; Retraubun, Prof. Alex
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i1.42861

Abstract

Pantai Ngursarnadan sebagai salah satu icon pariwisata di Maluku Tenggara perlu dikelola dan dikembangkan dengan strategis karena jumlah pengunjung yang cukup banyak. Tujuan penelitian adalah menganalisis kesesuaian dan daya dukung untuk kegiatan ekowisata pantai, serta bagaimana peran stakeholder dalam pengembangannya. Analisis kesesuaian kawasan menggunakan rumus IKW= ∑ [Ni / Nmaks] x 100 % dan analisis daya dukung menggunakan rumus DDK = K x Lp / Lt x Wt / Wp. Analisis peran stakeholder menggunakan mastriks dua kali dua (model grid). Hasil penelitian menunjukkan stasiun pertama dan kedua termasuk kategori sangat sesuai dengan nilai IKW 3,0 dan 2,52, sedangkan stasiun ketiga termasuk kategori sesuai dengan nilai IKW 2,3. Daya dukung kawasan Pantai Ngursarnadan adalah 168 orang/hari dengan panjang pantai yang dapat dimanfaatkan adalah 780 m dan luas area adalah 13.280 m2. Aktivitas atau olahragaga yang dapat dilakukan di pantai Ngursarnadan adalah rekreasi pantai dan berenang. Dalam pengembangan objek wisata, peran stekholder sangat penting dalam merumuskan, menetapan dan melaksanakan kebijakan pengembangan objek wisata.