Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Pengaruh Kontaminasi oli Dalam Sirkulasi Oli Hydraulic Power Unit Pada Train Loading Station (TLS 101) di Tambang Air Laya Tanjung Enim Joniken Lesmana; Zhakendry Zhakendry
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 2 No. 3 (2025): April : Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v2i3.59

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh kontaminasi oli dalam sirkulasi Hydraulic Power Unit (HPU) pada Train Loading Station (TLS 101) di Tambang Air Laya Tanjung Enim. Permasalahan utama yang diangkat adalah faktor-faktor penyebab kontaminasi oli serta dampaknya terhadap kinerja sistem hidrolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kontaminasi, dampak kontaminasi terhadap operasional, dan langkah pencegahan untuk meminimalisir risiko. Metode yang digunakan mencakup observasi langsung, wawancara dengan supervisor, serta studi literatur dan dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontaminasi oli berdampak signifikan pada penurunan efisiensi sistem, menyebabkan kerusakan komponen seperti pompa dan katup, serta meningkatkan risiko overheating dan kavitasi. Selain itu, kontaminasi oli juga memicu peningkatan biaya perawatan dan downtime operasional, yang pada akhirnya mengganggu produktivitas. Berdasarkan analisis, sumber utama kontaminasi adalah kebersihan lingkungan kerja yang kurang terjaga, kurangnya frekuensi perawatan, serta prosedur penggantian oli yang tidak sesuai standar. Rekomendasi yang diusulkan termasuk penerapan jadwal perawatan yang lebih ketat, peningkatan pengawasan kebersihan di sekitar sistem hidrolik, dan pelatihan bagi operator terkait dengan prosedur penanganan oli yang benar. Kesimpulan utama menyarankan pentingnya perawatan rutin dan tindakan pencegahan seperti pergantian oli yang tepat, penggunaan filter berkualitas, serta pengelolaan lingkungan kerja yang lebih bersih untuk menjaga performa sistem hidrolik secara optimal dan meminimalisir risiko kerusakan di masa mendatang