Peningkatan hasil belajar siswa menjadi salah satu tantangan utama dalam pendidikan. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan penggunaan media inovatif seperti kartu soal dan LKPD TTS diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini penting untuk menguji efektivitas penerapan model dan media tersebut dalam meningkatkan hasil belajar kognitif dan afektif siswa di SMA Negeri 2 Umalulu, dengan harapan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 2 Umalulu melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) yang dibantu dengan media kartu soal dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbentuk teka-teki silang (TTS). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA yang terdiri dari 30 peserta didik. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar kognitif dan afektif siswa. Pada hasil belajar kognitif, persentase ketuntasan pada pra-siklus hanya 24%, meningkat menjadi 73% pada siklus I, dan 85% pada siklus II. Begitu pula pada hasil belajar afektif, yang mengalami peningkatan dari 30% pada pra-siklus, menjadi 82% pada siklus I, dan 90% pada siklus II. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran STAD dengan media kartu soal dan LKPD TTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan.