Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of E-Module Project-Based Learning (PjBL) Plant Diversity Based on the Local Potential of East Sumba Regency to Improve Critical Thinking Skills Huda, Marleni Rosalia Ndapa; Sari, Murni Sapta; Listyorini, Dwi
BIOEDUKASI Vol 22 No. 1 (2024)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bioedu.v22i1.46155

Abstract

This research aims to see the differences in the use of project-based learning e-modules based on the local potential of the East Sumba district on critical thinking skills. This research design uses research by Lee and Owens (2004). The research population was all SMA Negeri 2 Waingapu class X students for the 2023/2024 academic year. The samples were taken in 2 classes, namely 36 students for the experimental class and 36 for the control class. The analysis of critical thinking skills uses the ANCOVA test with a significance level of 5%. Based on the SPSS ANCOVA test output table, a significance value of 0.000 was obtained, which means it is smaller than α 0.05 (Sig < 0.05). This identifies that there are significant differences between classes that use e-modules and those that do not use e-modules. Therefore, it can be concluded that using the E-Module Project-Based Learning (PjBL) Plant Diversity Based on the Local Potential of East Sumba Regency significantly affects students' critical thinking skills.
Pengabdian Kepada Masyarakat: Pemanfaatan Kain Perca Dalam Pembuatan Dompet Serba Guna Adji, Astrid Nggupa; Hoba, Alpindo U. K. H; Danga, Yumika Yaku; Limu, Dionisius U J K; Bano, Vidriana Oktoviana; Huda, Marleni Rosalia Ndapa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i2.771

Abstract

Permasalahan limbah anorganik, khususnya limbah kain perca, menjadi isu lingkungan yang terus berkembang seiring meningkatnya aktivitas industri konveksi, baik skala besar maupun kecil. Limbah kain perca yang tidak terkelola dengan baik kerap dibakar atau dibuang sembarangan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Padahal, limbah tersebut memiliki potensi untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai guna dan nilai jual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah kain perca melalui pelatihan pembuatan dompet serba guna. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2024 di lingkungan Kanatang, Mbidikotak, dengan melibatkan mahasiswa Unkriswina Waingapu dan Keperawatan Waingapu serta masyarakat setempat. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi tentang kesadaran lingkungan dan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung pengolahan limbah kain perca menjadi produk kerajinan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami pentingnya pengelolaan limbah dan memiliki keterampilan dasar dalam memanfaatkan kain perca menjadi dompet serba guna. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam membangun jiwa kewirausahaan serta kesadaran akan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan solusi kreatif terhadap permasalahan limbah, tetapi juga menjadi langkah awal dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan.
PEMANFAATAN NASI BASI SEBAGAI BAHAN EKOENZIM UNTUK MENGURANGI LIMBAH ORGANIK Lewi, Chening Nonci; Mandjarama, Febriany Imerin; Bano, Vidriana Oktoviana; Huda, Marleni Rosalia Ndapa; Ndjoeroemana, Yohana
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Abdi Wina Edisi Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/abdiwina.v5i1.1148

Abstract

Pengelolaan sampah organik menjadi tantangan lingkungan yang signifikan, terutama limbah rumah tangga seperti nasi basi yang seringkali terbuang percuma. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan limbah organik melalui pelatihan pembuatan ekoenzim dari nasi basi. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan langsung, pendampingan proses fermentasi, dan evaluasi kegiatan. Proses pembuatan ekoenzim dilakukan dengan mencampurkan nasi basi yang telah ditumbuhi jamur dengan larutan gula dan air, kemudian difermentasi selama tujuh hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat dapat memahami dan mempraktikkan pembuatan ekoenzim secara mandiri. Produk yang dihasilkan berfungsi sebagai pupuk cair organik dan pestisida alami. Selain mengurangi limbah rumah tangga, kegiatan ini juga mendukung praktik pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang tersedia di lingkungan sekitar.