Persalinan dipandang dari segi psikologis merupakan suatu kejadian penuh dengan stress pada sebagian besar ibu bersalin yang menyebabkan peningkatan rasa takut dan cemas. Perasaan takut dan cemas menghadapi persalinan tidak saja pada wanita yang baru saja hamil, tetapi pada wanita yang pernah melahirkanpun mengalami kedua perasaan tersebut. Kecemasan pada ibu hamil dikarenakan persepsi ibu yang kurang tepat mengenai proses kelahirannya (Maulida & Wahyuni, 2020). Hypnobirthing merupakan praktik hypnosis terhadap diri sendiri (self-hypnosis) yang bertujuan membantu calon ibu melalui masa kehamilan dan persalinannya dengan cara alami, aman dan nyaman, mengatasi rasa takut dan sakit. ). Proses hypnobirthing membantu calon ibu melalui masa kehamilan dan persalinannya dengan cara alami, aman dan nyaman, mengatasi rasa takut dan sakit Proses hypnobirthing didasarkan pada kekuatan sugesti dari ibu (Budiyar, 2019). Pemberian perlakuan ini dilakukan selama 30 menit -1 jam. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 23 responden. Diambil dengan tekhnik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode One Grub Pre Test - Post Test dengan tehnik pengolahan data menggunakan editing, cooding, skoring, tabulatingserta uji statistic wilcoxonsigned rank test. Uji statistic Wilcoxon menunjukan nilai p= 0.000 < (0,005) sehingga H1 di terima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Hypnobirthing terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil TM III di PMB Yayuk Broto, kec. Pakisaji, kab. Malang.