Nur Hajizah, Yasmin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

VAKSIN PANCASILA MELALUI MEDIA SEBAGAI STRATEGI KONTRATERORISME BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SAAT PANDEMI COVID-19 Nur Hajizah, Yasmin; Gustarina Cempaka Timur, Fauzia
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 3 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i3.2024.965-978

Abstract

Di tengah pandemi COVID-19, ancaman terorisme tetap menjadi bayangan serius bagi keamanan nasional. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bertanggung jawab untuk menghadapi ancaman ini dan perlu merancang strategi yang efektif. Dalam konteks ini, konsep Vaksin Pancasila, yang ditujukan untuk mencegah radikalisme dan ekstremisme berbasis ideologi, menjadi relevan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kontraterorisme yang diterapkan oleh BNPT dengan menggunakan pendekatan Vaksin Pancasila melalui media dalam menghadapi ancaman terorisme selama pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan analisis dokumen yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BNPT telah mengadopsi pendekatan Vaksin Pancasila dalam melawan radikalisme dan ekstremisme dengan memanfaatkan media sebagai alat utama. Strategi ini melibatkan penggunaan media sosial, kampanye pencegahan, edukasi publik, dan pendekatan kolaboratif dengan masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan lembaga pendidikan. Melalui pendekatan ini, BNPT berusaha memperkuat kesadaran masyarakat tentang bahaya terorisme, mempromosikan nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memerangi radikalisme. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam implementasi strategi ini, seperti perluasan cakupan media sosial yang luas, penyebaran konten yang akurat dan informatif, serta upaya koordinasi yang intensif antara BNPT dan berbagai pihak terkait. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang strategi kontraterorisme yang diterapkan oleh BNPT dalam menghadapi ancaman terorisme selama pandemi COVID-19. Implikasi penelitian ini adalah perlunya memperkuat peran media dalam pencegahan terorisme, meningkatkan kerjasama antara BNPT dan media, dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam upaya kontraterorisme.Di tengah pandemi COVID-19, ancaman terorisme tetap menjadi bayangan serius bagi keamanan nasional. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bertanggung jawab untuk menghadapi ancaman ini dan perlu merancang strategi yang efektif. Dalam konteks ini, konsep Vaksin Pancasila, yang ditujukan untuk mencegah radikalisme dan ekstremisme berbasis ideologi, menjadi relevan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kontraterorisme yang diterapkan oleh BNPT dengan menggunakan pendekatan Vaksin Pancasila melalui media dalam menghadapi ancaman terorisme selama pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan analisis dokumen yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BNPT telah mengadopsi pendekatan Vaksin Pancasila dalam melawan radikalisme dan ekstremisme dengan memanfaatkan media sebagai alat utama. Strategi ini melibatkan penggunaan media sosial, kampanye pencegahan, edukasi publik, dan pendekatan kolaboratif dengan masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan lembaga pendidikan. Melalui pendekatan ini, BNPT berusaha memperkuat kesadaran masyarakat tentang bahaya terorisme, mempromosikan nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memerangi radikalisme. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam implementasi strategi ini, seperti perluasan cakupan media sosial yang luas, penyebaran konten yang akurat dan informatif, serta upaya koordinasi yang intensif antara BNPT dan berbagai pihak terkait. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang strategi kontraterorisme yang diterapkan oleh BNPT dalam menghadapi ancaman terorisme selama pandemi COVID-19. Implikasi penelitian ini adalah perlunya memperkuat peran media dalam pencegahan terorisme, meningkatkan kerjasama antara BNPT dan media, dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam upaya kontraterorisme.