Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia, memiliki tantangan tersendiri dalam menangani masalah kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat adalah hasil dari kerja sama antara pemerintah, lembaga sosial, dan komunitas untuk membuat lingkungan di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses sumber daya, layanan, dan peluang diperlukan untuk menjalani kehidupan yang bermakna secara fisik, mental, dan spiritual. Dalam hal ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) muncul sebagai pihak penting yang mengelola dana zakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan pendidikan masyarakat. BAZNAS Kota Surabaya melakukan banyak program pembangunan kesejahteraan selain mengumpulkan dan membagikan zakat. BAZNAS memiliki kemampuan untuk membantu fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa melalui program mereka miliki. Selain itu, lembaga ini berpartisipasi dalam program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi mereka. Fokus penelitian ini adalah untuk menunjukkan peran besar lembaga ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang kurang beruntung. Penelitian ini menekankan bahwa untuk memperluas dampak positif BAZNAS, kolaborasi dengan pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta sangat penting. Kemitraan strategis ini akan memungkinkan BAZNAS mengoptimalkan sumber daya dimilikinya untuk mencapai lebih banyak kelompok sasaran dan memberikan solusi yang lebih komprehensif terhadap kemiskinan dan ketimpangan sosial. Penelitian ini juga menemukan beberapa masalah yang dihadapi BAZNAS saat menjalankan tugasnya. Di antaranya adalah meningkatkan cakupan program, meningkatkan keterlibatan masyarakat, dan meningkatkan transparansi tentang bagaimana dana zakat digunakan. Dengan memahami masalah-masalah ini, BAZNAS Kota Surabaya dapat terus bekerja lebih baik dan berkontribusi lebih banyak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.Â