<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi pengembangan potensi lokal melalui implementasi teknik ecoprint dalam program sekolah alam di SDN 1 Klino, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Ecoprint merupakan teknik pewarnaan alami menggunakan daun dan bahan organik lokal yang memiliki potensi besar sebagai alternatif pembelajaran berbasis lingkungan sekaligus mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat pedesaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan observasi partisipatif selama 6 bulan, wawancara mendalam dengan 15 informan kunci termasuk guru, siswa, orang tua, dan tokoh masyarakat, serta dokumentasi komprehensif proses pembelajaran ecoprint. Data dianalisis menggunakan teknik triangulasi untuk memastikan validitas hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ecoprint di sekolah alam berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan siswa sebesar 85%, mengoptimalkan pemanfaatan flora lokal seperti daun jati, mangga, ketela pohon, dan pandan, serta menciptakan produk bernilai ekonomis berupa tas, scarf, kaos, dan totebag dengan rata-rata nilai jual Rp 15.000-75.000 per produk. Program ini juga berhasil membangun sinergi yang kuat antara sekolah dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan, meningkatkan keterampilan motorik halus dan kreativitas siswa, serta memberikan alternatif sumber pendapatan berkelanjutan bagi guru dan orang tua siswa dengan omzet bulanan mencapai Rp 2-5 juta. Implementasi ecoprint terbukti sangat efektif sebagai media pembelajaran terintegrasi yang menggabungkan aspek sains, seni, kewirausahaan, dan pendidikan karakter, sekaligus melestarikan kearifan lokal dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di daerah pedesaan.]]>
