<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa sekolah dasar khususnya kelas V SD Negeri Sinarmekar. Untuk mengatasi rendahnya rendahnya hasil belajar siswa, maka akan digunakan metode sosiodrama untuk meningkatkan rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sinarmekar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian ini adalah kelas V SD Negeri Sinarmekar yang berjumlah 10 orang. Data dikumpulkan menggunakan tes, dokumentasi, dan observasi kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode sosiodrama telah terbukti secara empiris dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sinarmekar pada mata pelajaran IPAS. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada siklus I, diperoleh hasil nilai rata-rata 67,6 dengan persentase ketuntasan klasikal 30%. Nilai rata-rata hasil belajar siswa aspek kognitif pada siklus II adalah 80,4 dengan persentase ketuntasan klasikal 80%. Untuk hasil belajar aspek afektif pada pra siklus, nilai rata-rata hasil belajar siswa aspek afektif adalah 43 dengan persentase ketuntasan klasikal 0%. Pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar siswa aspek afektif adalah 66 dengan persentase ketuntasan klasikal 40%. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar siswa aspek afektif adalah 91 dengan persentase ketuntasan klasikal 100%. Untuk hasil belajar aspek psikomotorik pada pra siklus, nilai rata-rata hasil belajar siswa aspek psikomotorik adalah 55 dengan persentase ketuntasan klasikal 0%. Pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar siswa aspek psikomotorik adalah 76 dengan persentase ketuntasan klasikal 50%. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar siswa aspek psikomotorik adalah 91 dengan persentase ketuntasan klasikal 100%.]]>
