Nola Zain, Nola Zain
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN PERBANKAN SYARI’AH DALAM PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA Subarkah, Dea Putriana; Nasrina, Nur; Huda, Nurul; Nola Zain, Nola Zain
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 8 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i8.2025.3302-3312

Abstract

Keberadaan lembaga dan segala aturan yang didalamnya terdapat urusan uang dalam berjalannya keuangan negara, telah menjadi landasan dan pedoman terpenting dalam mempercepat laju pembangunan suatu negara, khususnya dalam hal perekonomian. Indonesia sebagai negara yang sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam, tentunya menginginkan suatu mekanisme sebagai pengatur keuangan.  sekaligus  menghindari  sistem  bunga  dalam  perbankan.  Islam mewujudkan dasar perdagangan syariah. Bank syariah muncul sebagai jawaban atas kontra riba dan bunga perbankan. Maka dari itu, umat Islam Indonesia yang ingin operasional keuangannya di bank terhindar dari riba, tidak perlu khawatir lagi dengan keberadaan bank syariah atau bank syariah. Sektor perbankan penting sebagai penghubung antara modal dengan hasil riil yang berada di tangan pemilik modal. Penggunaan pertama perbankan dalam ekonomi besar harus diarahkan pada cara apa agar uang dapat digunakan dengan benar sebagai peringkat ekonomi. Keberadaan bank syariah tidak lepas dari anjloknya perekonomian yang awalnya terlihat dan disebut dengan krisis moneter. Bank syariah adalah bank yang dalam menjalankan keuangannya meninggalkan segala permasalahan riba. Dalam hal ini, bunga yang dianggap riba menjadi tantangan di masa sekarang. Keuangan Islam ada, berdasarkan dua alasan. Karena larangan mengambil riba di dalamnya. Dan karena transaksi keuangan yang ada di dalamnya, dianggap memiliki beberapa kekurangan.