Nur Fathiya, Khansa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEAMANAN INSANI DAN KESEHATAN PADA MASA TANGGAP DARURAT BENCANA Nur Fathiya, Khansa; Widodo, Pujo; Ketut Kerta Widana, I Dewa
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 3 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i3.2024.%p

Abstract

Kesehatan adalah hak fundamental setiap manusia (Kristimanta, 2020). Inti keamanan insani adalah perlindungan terhadap kehidupan umat manusia dari ancaman kritis (Kristimanta, 2020). Indonesia secara geografis berada di kawasan rawan bencana, termasuk bencana alam (Suryokusumo, 2016). Bencana memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan, baik melalui efek langsung seperti cedera atau kematian, maupun melalui efek tidak langsung seperti gangguan terhadap sistem dan infrastruktur kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami keamanan insani dan kesehatan pada masa tanggap darurat bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan desain penelitian kualitatif. Hasil penelitian didapatkan bahwa penanganan yang efektif terhadap isu-isu kesehatan dalam bencana dapat berkontribusi terhadap peningkatan keamanan insani. Peningkatan dalam keamanan insani dapat membuat individu dan komunitas lebih tahan terhadap efek kesehatan dari bencana. Terdapat lima aspek pelayanan kesehatan bencana yang berkaitan dengan keamanan insani, yaitu akses pelayanan kesehatan yang baik; pencegahan dan pengendalian penyakit; kondisi sanitasi dan lingkungan; dukungan psikososial; dan pemulihan dan rehabilitasi. Kesimpulan penelitian ini keamanan insani dan kesehatan adalah dua konsep yang saling terkait erat, terutama dalam konteks tanggap darurat bencana. Pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien dalam menghadapi bencana dapat berkontribusi pada peningkatan keamanan insani.