Penggunaan gawai berlebihan pada remaja Indonesia mengakibatkan masalah kesehatan mental dan sosial yang serius, mempengaruhi keamanan nasional melalui potensi konflik sosial dan disintegrasi sosial yang dapat mengancam stabilitas. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa Potensi Konflik dan Bencana Sosial Gangguan Emosi Akibat Overtime Screening Gawai pada Generasi Muda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan tools analisa SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam upaya mengatasi dampak negatif penggunaan gawai berlebihan pada remaja, strategi yang diusulkan meliputi pengembangan program edukasi berbasis teknologi seperti aplikasi mobile atau platform online interaktif. Program ini tidak hanya mengedukasi remaja tentang manajemen waktu layar, teknik relaksasi, dan pengelolaan stres, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan stabilitas emosional mereka, serta kontribusi positif dalam bidang pendidikan dan kreativitas. Selain itu, pengembangan aplikasi kesehatan mental yang mencakup monitoring waktu layar dan saran-saran efektif pengelolaan waktu, serta konten kesehatan mental seperti meditasi dan panduan mengatasi kecanduan teknologi, juga menjadi fokus. Kerjasama internasional dalam penanggulangan kesehatan mental, melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar negara untuk mengembangkan panduan terbaik, penelitian bersama, dan kampanye global, diharapkan dapat memperkuat kapasitas negara dalam menanggapi tantangan global, serta meningkatkan stabilitas dan keamanan nasional secara keseluruhan.