Abstrak Latar Belakang: Kinerja perawat adalah pencapaian hasil kerja seorang perawat dalam melaksanakan seluruh tugasnya sesuai standar yang ditetapkan. Kinerja perawat berperan penting dalam menentukan mutu pelayanan rumah sakit, sehingga faktor-faktor yang memengaruhinya perlu dievaluasi. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja perawat di RSUD Lagita, sebuah rumah sakit kelas D di Kabupaten Bengkulu Utara, yang pada tahun 2024 memiliki 50 perawat aktif. Metode: Penelitian menggunakan desain potong lintang (cross-sectional). Populasi sekaligus sampel adalah total 50 orang perawat di RSUD Lagita (total sampling). Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur mengenai karakteristik responden dan faktor-faktor internal serta eksternal perawat, meliputi: tingkat pengetahuan, sikap, kerjasama tim, hubungan interpersonal, dan kompetensi. Kinerja perawat dikategorikan menjadi kinerja baik dan kurang baik. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Sebagian besar perawat (68%) memiliki kinerja baik. Uji bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara pengetahuan (p=0,048), sikap (p=0,013), dan kompetensi (p=0,030) dengan kinerja perawat. Sikap merupakan faktor paling dominan yang memengaruhi kinerja perawat (OR=9,419; 95%CI 3,170–118,969). Kesimpulan: Terdapat pengaruh signifikan dari faktor pengetahuan, sikap, dan kompetensi terhadap kinerja perawat. Tidak ditemukan pengaruh bermakna dari kerjasama tim dan hubungan interpersonal. Temuan ini menekankan pentingnya peningkatan sikap profesional, pengetahuan, dan kompetensi perawat melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Kata kunci: kinerja perawat, pengetahuan, sikap, kompetensi, RSUD Lagita Abstract Background: Nurse performance refers to the outcomes achieved by nurses in carrying out their duties according to set standards. It plays a critical role in determining the quality of hospital services, thus its influencing factors need to be assessed. This study analyzes the factors influencing nurse performance at RSUD Lagita, a class D hospital in North Bengkulu Regency, which had 50 active nurses in 2024. Methods: A cross-sectional design was applied. The population and sample included all 50 nurses (total sampling). Data were collected using structured questionnaires that assessed respondent characteristics and both internal and external factors, including knowledge, attitude, teamwork, interpersonal relations, and competence. Nurse performance was categorized as good or poor. Data analysis employed chi-square tests and logistic regression. Results: Most nurses (68%) had good performance. Bivariate analysis revealed significant associations between knowledge (p=0.048), attitude (p=0.013), and competence (p=0.030) with performance. Attitude emerged as the most dominant factor (OR=9.419; 95%CI 3.170–118.969). Conclusion: Knowledge, attitude, and competence significantly influence nurse performance. Teamwork and interpersonal relations showed no significant effect. These findings highlight the importance of enhancing professional attitudes, knowledge, and competence through continuous training and education. Keywords: nurse performance, knowledge, attitude, competence, RSUD Lagita