ABSTRAK  Latar belakang Tuberkulosis (TB), penyakit menular akibat Mycobacterium tuberculosis, masih menjadi masalah kesehatan global. Pada tahun 2023, jumlah kasus TBC di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Tahun 2022 sebanyak 1.731 dan meningkat di Tahun 2023 sebanyak 2.085. Sementara itu, angka kasus TBC yang diobati 1.179 (Tahun 2022) mencapai 68% dan 1.896 (Tahun 2023) mencapai 90,9%, hal ini menunjukkan adanya kendala dalam program penanggulangan. Penelitian menggunakan. Tujuan Penelitian ini untuk Mengetahui Deteminan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita TB Paru Fase 1 di Kabupaten Banyuasin Palembang Tahun 2024Metode kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil Untuk menunjukkan bahwa kepatuhan minum obat erat kaitannya dengan pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan dukungan keluarga dan penerapan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) dalam pengendalian Tuberkulosis (TB), beberapa elemen kunci yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: Deteksi Kasus melalui Penjaringan Petugas TB, Pendistribusian Obat Langsung kepada Pasien (DOTS), Pencatatan dan Pelaporan yang Lengkap serta Kinerja Pengawas Minum Obat (PMO) yang belum didukung dengan penyuluhan khusus.Kesimpulan : ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien TB di Kabupaten Banyuasin Tahun 2024.Kata kunci: Implementasi, Dots, Tuberkulosis ABSTRACTBackground: Tuberculosis (TB), an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis, is still a global health problem. In 2023, the number of TB cases in Banyuasin Regency, South Sumatra in 2022 was 1,731 and increased in 2023 to 2,085. Meanwhile, the number of TB cases treated was 1,179 (2022) reaching 68% and 1,896 (2023) reaching 90.9%, this indicates obstacles in the control program. The purpose of this study is to determine the determinants of medication adherence in patients with pulmonary tuberculosis phase 1 in Banyuasin Regency, Palembang in 2024.Method: The study used a qualitative method with a case study design.Conclusion: There is a relationship between education, work, knowledge and family support with medication compliance of TB patients in Banyuasin Regency in 2024 Results: To show that medication adherence is closely related to education, employment, knowledge and family support and the implementation of the DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) strategy in controlling Tuberculosis (TB), several key elements that need to be considered are as follows: Case Detection through TB Officer Networking, Direct Drug Distribution to Patients (DOTS), Complete Recording and Reporting and the Performance of Drug Supervisors (PMO) which have not been supported by special counseling.Keywords: Implementation, Dots, Tuberculosis