Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematis efektivitas e-modul interaktif berbasis Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik pada berbagai jenjang pendidikan. Permasalahan utama yang diangkat adalah rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran konvensional yang belum optimal memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pembelajaran aktif dan reflektif. Penelitian ini menggunakan desain Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan deskriptif analitis, mengikuti panduan PRISMA 2020. Data sekunder dikumpulkan dari 18 artikel ilmiah terpublikasi pada periode 2020-2025 melalui basis data Scopus, ERIC, ScienceDirect, SpringerLink, dan Google Scholar. Pemilihan artikel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria kesesuaian topik, desain penelitian, dan relevansi terhadap variabel yang dikaji. Analisis data dilakukan secara tematik dan kuantitatif deskriptif, menggunakan Microsoft Excel dan NVivo 14 untuk mengidentifikasi pola dan tren penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan e-modul interaktif berbasis PBL berpengaruh signifikan terhadap peningkatan HOTS dengan rata-rata peningkatan 24,8% (SD = 7,6%) dan nilai effect size Cohen’s d = 0,84, yang tergolong tinggi. Fitur e-modul yang paling berkontribusi adalah interaktivitas dinamis, umpan balik otomatis, dan simulasi kontekstual. Temuan ini mendukung hipotesis bahwa pembelajaran berbasis masalah dengan dukungan media interaktif mampu mengembangkan kemampuan analisis, evaluasi, dan kreasi peserta didik. Secara teoretis, penelitian ini memperkuat pendekatan konstruktivis dan teori pembelajaran multimedia, serta memberikan implikasi praktis bagi pengembangan kurikulum digital dan peningkatan kompetensi guru dalam desain pembelajaran abad ke-21.