Kekayaan budaya Indonesia, khususnya pada bidang musik tradisional, menghadapi tantangan di era digital karena menurunnya minat generasi muda terhadap alat musik tradisional seperti angklung. Pembelajaran musik di sekolah umumnya masih menggunakan metode konvensional yang kurang menarik bagi siswa generasi digital. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Smart Angklung berbasis mobile application sebagai media pembelajaran musik interaktif di SMP Negeri 5 Depok. Smart Angklung dikembangkan dengan memadukan teknologi sensor dan aplikasi mobile untuk menampilkan panduan nada, ritme, serta harmoni secara real-time. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan penggunaan Smart Angklung, serta evaluasi efektivitas melalui observasi dan kuesioner. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan Smart Angklung meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran musik tradisional sebesar 82%, serta membantu guru dalam menghadirkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan digital-friendly. Dengan demikian, implementasi Smart Angklung terbukti efektif sebagai upaya pelestarian budaya melalui integrasi teknologi dalam pendidikan.